Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Imlek Kembali Digelar di Semarang

Kompas.com - 25/01/2017, 16:33 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Pasar Imlek Semawis di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali digelar pada 24-26 Januari 2017. Pergelaran ke-14 kali ini mengangkat tema ”Obar-Abir” atau keberagaman. Berbagai pameran dan pentas seni kebudayaan Tionghoa digelar untuk menarik wisatawan.

Pasar Imlek Semawis (PIS) berlokasi di sepanjang jalan Gang Pinggir hingga Wot Gandul Timur kawasan Pecinan, Semarang. Di jalan itu dijual aneka kuliner, batik, dan kerajinan tangan khas Imlek.

PIS juga menyajikan pertunjukan wayang potehi, atraksi barongsai, liang liong, lorong lampion, dan pentas kebudayaan Tionghoa lain.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim menjelaskan, tema ”Obar-Abir” mencerminkan identitas warga Semarang yang beragam.

Meski berbeda suku, agama, dan ras, mereka tetap menjunjung persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Hal itu kemudian tergambar pada pengunjung PIS dari tahun ke tahun.

(BACA: Imlek Dikemas Jadi Daya Tarik Wisata)

Pada pembukaan Selasa (24/1/2017) malam, PIS menghadirkan suasana jamuan makan bersama dalam pasar malam. Jamuan itu disebut ”Gelar Tok Panjang” yang juga digelar pada PIS tahun lalu.

Tamu undangan menyantap makan bersama di meja sepanjang 200 meter. Makan bersama dihadiri pejabat, komunitas, pengusaha, dan tokoh masyarakat.

”Jamuan Gelar Tok Panjang diambil dari filosofi Imlek. Tradisi makan dan duduk bersama keluarga besar pada malam Imlek,” ujar Harjanto.

Harjanto mengatakan, ragam kuliner khas Imlek menjadi salah satu daya tarik pengunjung PIS.

Kuliner yang disajikan antara lain lunpia capgome, sup shanghai, brokoli siram jamur, kacang bawang, kueh basahan, dan nasi ayam Hainan. Sebagian kuliner hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Semarang.

(BACA: 9 Makanan di Menu Imlek dan Maknanya...)

Setiap hari, PIS menggelar diskusi seputar kopi di Gedung Rasa Dharma (Boen Hian Tong) yang terletak di Gang Pinggir mulai pukul 10.00.

Selain itu, terdapat pameran sketsa dari Sketchwalk Community bertajuk ”Lorong Itu Bernama Gang Cilik”.

Pada Selasa siang, sebelum pembukaan PIS 2017, digelar acara Pasar Srawung: Gelar Tikar Makan Bersama dan sarasehan membahas PIS dari tahun ke tahun.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com