Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap! Cap Go Meh Bogor Festival 2017 Kembali Digelar

Kompas.com - 29/01/2017, 12:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2017 akan digelar pada tanggal 11 Februari 2017 di Bogor, Jawa Barat. Perhelatan tahunan ini mengambil slogan “CGM, Cap Go Meh-Pesta Rakyat Bogor (Bogor Street Festival) Ajang Budaya, Pemersatu Bangsa”.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, acara ini akan melibatkan sedikitnya 2.500 peserta pawai dari berbagai komunitas dan sanggar seni. Acara ini juga disinyalir akan dihadiri puluhan ribu penonton dari Jakarta dan Bogor, daerah-daerah lain di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Esthy memprediksi puluhan ribu orang dari berbagai kalangan tumpah ruah di sepanjang Jalan Suryakencana untuk menyaksikan CGM Bogor.

”Acara akan diawali dengan upacara keagamaan. Selain itu akan ada prosesi arak-arakan dari Vihara menuju suatu area tertentu kemudian kembali lagi ke Vihara sebelum pukul 24.00 WIB. Ini sangat menarik karena prosesi arak-arakan terdiri dari barisan pembuka jalan atau pengawal berupa naga, Kie Lin dan barongsai, diikuti dengan prosesi lanjutan," jelas Esthy dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Sabtu (28/1/2017).

BACA JUGA: Pasca Cap Go Meh, Bogor Serius Hitung Wisatawan dan Pendapatan

Di sela-sela tandu, imbuh Esthy, terdapat prosesi tradisi Sunda Sisingaan, kesenian Sunda Calung, Rampak Tambur, barongsai dan liong. Panjang rombongan ini biasanya mencapai 1 kilometer diikuti oleh ribuan peserta.

”CGM Street Festival bagi masyarakat Bogor bukanlah festival agama namun festival kebudayaan yang dapat dinikmati semua orang. Bogor sejak 100 tahun lalu telah merayakan Cap Go Meh dengan berbagai pertunjukkan seni dan prosesi kebudayaan yang menjadi ajang pemersatu masyarakat Bogor yang majemuk,” ujar Esthy.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Atraksi memakan api dari peserta karnaval Cap Go Meh Bogor Street Fest 2016

Ketua Pelaksana Tim Kerja CGM 2017, Arifin Himawan mengatakan bahwa CGM 2017 akan tetap menampilkan parade kesenian dan budaya seperti tahun sebelumnya.

“Parade barisan akan dibuka oleh budaya lokal, kemudian dilanjutkan dengan parade budaya tradisi dengan pengawal berupa naga, kie lin dan barongsai, lalu diikuti dengan prosesi tandu Eyang Suryakancana, Hok Tek Tjeng Sin, Kwan Im, serta tandu Kwan Kong, dan puluhan kelompok liong barong dari berbagai daerah” kata Arifin.

BACA JUGA: Kemeriahan Cap Go Meh di Kota Indonesia Mini

Arifin menambahkan pada tahun-tahun sebelumnya, panjang arak-arakan CGM mencapai satu kilometer. Tak hanya itu, CGM juga akan kembali diikuti partisipan dari negara Taiwan.

“Oleh karena itu, kenapa juga CGM – Street Fest 2017 ini pun mengusung spirit Bogor untuk Indonesia. Karena memang kami ingin mengenalkan kepada masyarakat luas seni budaya yang ada di Bogor. Ya, karena seni budaya inilah pemersatu bangsa,” tegasnya.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Souvenir khas Cap Go Meh yang banyak dijual saat perayaannya.

Menurut dia, parade tersebut akan dimulai dari gerbang Lawang Suryakancana dan berakhir di Vihara Budhasena Batutulis. Di sepanjang jalur itu akan dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti toilet umum, pemadam kebakaran, dan tim medis.

“Dapat dipastikan ribuan pedagang pernak-pernik Cap Go Meh dan kuliner akan memeriahkan suasana perayaan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Wisata Super Murah di Bogor, Keliling Jalur Pedestrian Baru

Arifin berharap CGM 2017 dapat meningkatkan nilai secara ekonomi bukan hanya bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lewat Pendapatan Asli Daerah. Namun, juga untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Apalagi untuk CGM tahun 2017 nanti akan jatuh pada hari Sabtu, saat weekend, maka diharapkan akan lebih banyak lagi yang akan datang menyaksikan acara budaya milik warga Bogor ini. Tidak saja turis lokal, tapi juga diharapkan akan banyak menyedot turis mancanegara,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com