Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Agenda Festival Cap Go Meh 2568 di Kota Singkawang

Kompas.com - 02/02/2017, 06:05 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com – Perhelatan budaya Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, jatuh pada tanggal 11 Februari 2016. Serangkaian kegiatan pun telah dipersiapkan panitia untuk menyukseskan perhelatan akbar tersebut.

Agenda tahunan yang masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata serta Dinas Pariwisata Kota Singkawang, bakal digelar dengan nuansa yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2568 Kota Singkawang, Andy Victorio mengungkapkan rangkaian acara sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 27 Januari 2017 atau sehari sebelum hari raya Imlek dengan acara pembukaan yang bertajuk Pesta Rakyat yang dipusatkan di halaman Singkawang Grand Mall.

“Pembukaan festival sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang dimulai pada malam Imlek. Acara pesta rakyat ini akan berlangsung selama 15 hari, dimulai sejak pembukaan hingga puncak perayaan Cap Go Meh tanggal 11 Februari mendatang,” ujar Andy kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2017).

Acara pesta rakyat tersebut dimeriahkan dengan hiburan musik dan penampilan tarian tradisional dari berbagai sanggar kesenian yang ada di Kota Singkawang.

Rangkaian acara selanjutnya adalah karnaval lampion, yang akan diikuti oleh kendaraan hias yang pesertanya berasal dari instansi pemerintahan dan swasta di Kota Singkawang.

Karnaval Lampion ini akan diselenggarakan pada tanggal 9 Februari 2017. Andy menambahkan, rute karnaval lampion ini rencananya akan dimulai pukul 19.00 WIB dari halaman Singkawang Grand Mall, kemudian dilanjutkan berkeliling kota.

Kemudian yang menjadi rangkaian acara puncak dalam perhelatan ini adalah pawai atraksi Tatung yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Februari 2017.

Rute pawai tatung ini, kata Andy, masih akan digodok kembali oleh panitia bersama dengan instansi pemerintah dan forkopimda. Namun sejauh ini belum ada perubahan dari rencana.

“Pawai Tatung ini yang paling dinantikan. Rencananya nanti peserta akan berkumpul di sepanjang Jalan Alianyang, kemudian melewati Jalan Firdaus karena panggung kehormatan rencananya akan berada di Kantor Wali Kota, dan nanti akan finish di Tugu Naga,” papar Andy.

Posisi panggung kehormatan pada tahun ini mengalami perubahan dibanding dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Kantor Wali Kota Singkawang dipilih sebagai panggung kehormatan karena dinilai lebih representatitf.

Rencananya, lebih dari dua puluh duta besar dari berbagai negara akan hadir dalam pagelaran akbar tersebut.

“Selain duta besar berbagai negara, rencananya juga ada beberapa menteri kabinet yang akan hadir, sehingga untuk penempatan panggung kehormatan bagi tamu VVIP ini menggunakan halaman Kantor Wali Kota Singkawang,” jelas Andy.

Meski puncak acara jatuh pada tanggal 11 Februari 2017 atau bertepatan dengan hari ke-15 dalam penanggalan imlek, jelas Andy, pada tanggal 10 Februari 2017 para Tatung ini akan beraksi keliling kota untuk melaksanakan ritual tolak bala dan bersih kota.

“Harapan dari ritual bersih kota ini supaya Kota Singkawang terhindar dari marabahaya, aura negatif, terhindar dari penyakit, serta mendatangkan berkah, memberikan kedamaian dan kesejahteraan untuk masyarakat,” ucap Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com