Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Sarang Semut Bisa Jadi Lauk yang Sedap!

Kompas.com - 03/02/2017, 10:40 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

UDON THANI, KOMPAS.com - Di Indonesia, sarang semut atau disebut juga kroto tak biasa disantap. Sarang semut rangrang ini lebih umum dijadikan makanan burung atau umpan pancing.

Namun siapa sangka, di Thailand, tepatnya di daerah Isan (sebutan untum regional Thailand bagian utara) sarang semut ini ternyata umum disantap sebagai lauk makan.

"Kami di sini menyebutnya Khai Mot Dang. Ini sarang semut biasa dimakan orang Isan. Kalau sudah di Bangkok, makanan ini jauh lebih mahal," kata Tom, pemandu tur lokal acara AEC Media Fam Trip Thailand Connect, Kamis (2/2/2017).

BACA JUGA: Rahasia Sukses Thailand Gaet Wisman Terbanyak di Asia Tenggara

Tom memesan sarang semut tumis untuk makan malam kami di restoran Krua Khun Nid yang berlokasi di 64 Soi Watphanonnivejh, Mak Khaeng, Udon Thani.

Sejujurnya bentuk sarang semut tumis itu tak menggoda selera. Dengan bentuk lonjong bewarna putih susu ditumis hingga berminyak, lengkap dengan sayuran. Lauk ini tampak begitu asing, apalagi mengingat asal masakan ini.

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Sarang semut masak kuah.

Namun demikian rasanya ternyata lezat! Sungguh patut dicoba. Teskturnya seperti menyantap telur ikan salmon di restoran Jepang, pecah begitu digigit. Bedanya, sarang semut memiliki rasa yang lebih creamy.

Ditumis dengan sayuran dan bumbu masakan juga membuat sarang semut semakin nikmat. Apalagi orang Thailand yang memang suka cita rasa pedas dan handal dalam menumis makanan atau disebut 'pad'. Selain ditumis, sarang semut juga dapat dimasak kuah dengan campuran sayur, rebung, dan jamur. 

BACA JUGA: Thailand Juga Punya Kota Salju...

Harga seporsi sarang semut tumis di restoran Krua Khun Nid dihargai 150 Baht atau setara Rp 56.000. Jika di Bangkok, Tom mengatakan harga seporsi sarang semut dapat mencapai 250 Baht atau setara Rp 95.000. 

Hanya saja jangan kecewa jika pergi berkunjung ke daerah Isan tak akan menemukan hidangan sarang semut. Sebab menurut Tom, sarang semut hanya ada saat musim panas.

"Cuma ada saat bulan Desember-April saja. Seperti sekarang ini bulan Februari," kata Tom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com