Foto-foto tersebut diambil di kedalaman 5-6 meter, tepat di bibir jurang dalam. Butuh waktu 15 menit untuk mencapai titik tersebut dari titik penyelaman Cape Kri.
"Anda bisa snorkeling di sana, tetapi Cape Kri lebih terkenal sebagai dive site (titik penyelaman)," tambah Doug.
BACA JUGA: Tiga Desa di Raja Ampat dengan Tempat Snorkeling Dekat Dermaga
Jika informasi yang disebutkan oleh sumber foto itu adalah benar, lanjut Doug, maka kemungkinan besar pelakunya adalah seorang diver alias penyelam.
"Jika informasi dari sumber yang memotret koral itu benar, saya tidak yakin hal itu dilakukan oleh snorkeler. Anda harus menjadi snorkeler profesional dan menggunakan weight belt agar bisa memahat tulisan itu pada koral. Saya percaya (vandalisme) itu dilakukan oleh diver, " paparnya.
Kegiatan diving atau menyelam dengan baju selam dan bernafas dengan tabung oksigen. Hal ini berbeda dengan snorkling yang bisa diartikan sebagai menyelam di permukaan dengan hanya menggunakan perlengkapan snorkel.
Doug menuturkan, ini bukanlah vandalisme pertama yang ditemukannya di Raja Ampat. "Saya melihat banyak nama dipahat di rock walls di atas air. Namun ini adalah kali pertama saya melihatnya di bawah air," tuturnya.
Ketua Badan Pelaksana Asosiasi Usaha Homestay Lokal Kabupaten Raja Ampat, Laura Restikalso juga mengatakan bahwa lokasi karang tersebut berada di kedalaman sekitar 5-6 meter. Laura sendiri menyayangkan temuan karang rusak tersebut.
"Kita posting sebagai awareness saja. Niatnya supaya tidak terjadi lagi ke depannya. Mari kita sama-sama jaga laut supaya supaya tetap cantik," ujar Laura.
Stay Raja Ampat adalah situs non-komersil dan nirlaba yang bertujuan untuk mendukung usaha komunitas Raja Ampat untuk membangun industri ekowisata. Stay Raja Ampat juga memberikan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan di kepulauan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.