Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2017, 19:08 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu momen yang paling ditunggu pada musim semi di Jepang adalah mekarnya bunga sakura (cherry blossom). Tahukah Anda, bunga sakura mekar hanya sekitar dua minggu dalam setahun.  Ini karena bunga sakura hanya tumbuh pada suhu tertentu.

Tentu saja wisatawan harus memanfaatkan momen mekarnya bunga nasional Jepang tersebut. Jadwal mekar bunga sakura di setiap kota pun berbeda-beda.

Lalu bagaimana sebenarnya suasana Jepang pada saat bunga sakura bermekaran? KompasTravel pada tahun lalu sempat berkunjung ke beberapa kota di Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura. Seperti ini keindahan dari musim sakura di Jepang. Bersiaplah, karena musim sakura di Jepang akan hadir sekitar bulan Maret-April mendatang.

Tokyo

Ibukota Jepang yang terletak di wilayah Kanto ini memang menjadi pusat berkumpulnya para wisatawan. Hal ini dikarenakan banyaknya penerbangan yang melewati Tokyo, sehingga banyak turis asing menjadikan Tokyo sebagai kota awal untuk mengeksplorasi Jepang.

Tempat paling populer di Tokyo untuk melihat mekarnya bunga sakura adalah Ueno Park. Ueno Park merupakan taman publik yang terletak di jantung Kota Tokyo. Di Ueno Park terdapat sekitar 1.000 pohon sakura yang biasanya mekar pada akhir Maret.

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Suasana Ueno Park saat musim semi

Cara menuju Ueno Park terbilang mudah karena sangat dekat dengan JR Ueno Station. Anda tinggal keluar dari stasiun ini melalui 'Park Exit', kemudian Anda akan langsung disambut oleh bunga sakura yang bermekaran.

Takayama

Takayama merupakan sebuah kota yang terletak di Prefektur Gifu. Kota seluas wilayah 2.177,67 km persegi ini diapit oleh beberapa pegunungan, yang membuat tata letak kota ini sungguh indah.

Tak terkecuali pada saat musim semi. Kota Takayama pada musim semi selalu diserbu puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya. Atraksi yang paling menonjol dari Takayama adalah bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh.

Tempat yang paling dituju wisatawan pada musim semi di Takayama adalah Nakabashi Bridge. Jembatan berwarna merah ini merupakan salah satu ikon Kota Takayama. Jembatan ini sering dijadikan pusat acara dari berbagai festival, misalnya Festival Takayama.

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Keindahan kawasan Nakabashi Bridge di Takayam pada saat bunga sakura bermekaran

Perpaduan pepohonan sakura yang tumbuh di pinggir sungai dengan jembatan merah ini terlihat begitu fotogenik. Ditambah suara gemericik air sungai, membuat aktifitas hanami (melihat bunga sakura) terasa sangat syahdu.

Shirakawa-go

Shirakawa-go dan tetangganya Gokayama yang dilintasi Sungai Shogawa seakan menjadi magnet pariwisata baru Jepang. Wilayah pegunungan ini terlihat begitu eksotis dengan rumah tradisionalnya yang bernama Gashho-zukuri.

Gassho-zukuri dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai ‘atap yang menyerupai telapak pada saat berdoa’. Bentuk atap dari rumah Gashho-zukuri ini memang unik, yakni segitiga sama sisi.

Shirakawa-go memiliki pesona yang berbeda di setiap musimnya. Salah satu musim yang terindah untuk menikmati alam Shirakawa-go adalah musim semi. Bunga sakura yang bermekaran seakan membuat suasana desa ini terlihat anggun dengan balutan warna merah mudanya.

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Pemandangan Desa Shirakawa dibalut dengan bunga sakura

Akses menuju ‘negeri dongeng’ ini tidak terlalu sulit. Wisatawan bisa menggunakan JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Osaka menuju Stasiun Nagoya, lalu melanjutkan perjalanan dengan JR Takayama Line menuju Stasiun Takayama dengan jarak tempuh dua jam. Setelah itu, naiklah Takayama-Nohi Bus menuju Shirakawa-go dengan lama perjalanan  satu jam.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com