“Kaum peranakan itu minjem masakan Jawa, Itu seperti simbiosis mutualisme antara peranakan China dan masyarakat Jawa,” tambah Agni.
Sementara, dalam perjalanannya, lontong Cap Go Meh pun bisa berbeda antardaerah. Misalnya, di kawasan China Jakarta, Semarang, maupun Surabaya.
Agni mengatakan misalnya di Jakarta, lontong Cap Go Meh biasanya menggunakan sayur lodeh sebagai teman menyantap lontong. Sementara, di kawasan lain bisa berbeda.
“Pakemnya itu harus ada lontong dan opor ayam, sambel goreng jeroan, sama kerupuk udang,” ujar Agni.
Banyaknya versi cerita asal usul lontong Cap Go Meh pun diakui oleh Agni. Namun, meski banyaknya cerita itu, lontong Cap Go Meh telah menambah ragam kuliner nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.