Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2017, 19:07 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri
 
UDON THANI, KOMPAS.com - Hamparan bunga teratai di Danau Nong Han, Udon Thani, Thailand, membuat kami sebagai penumpang perahu terperangah. Kami pun berdecak kagum melihat keindahan bunga teratai atau yang memiliki nama latin Nymphaea lotus di Danau Nong Han. Bak permadani warna fuschia yang memanjakan indera penglihatan.
 
Danau Nong Han mulai terkenal sejak tiga tahun lalu di kalangan wisatawan. Fenomena tumbuhnya bunga teratai yang terjadi secara alami kini menjadi magnet wisata baru di Provinsi Udon Thani, Thailand. Meski sebenarnya masyarakat setempat sudah tahu fenomena alam ini sejak 13 tahun lalu.
 
"Musim terbaik untuk menyaksikan bunga teratai ini adalah di Januari sampai Febuari awal. Saya merekomendasikan untuk sampai di tempat sebelum pukul 06.30, karena saat matahari sudah tinggi dan panas, bunga teratai akan menguncup," kata Director Tourism Authority of Thailand Udon Thani, Seksan Sripraiwan, Minggu (5/2/2017). 
 
 
KompasTravel dalam acara AEC Media Fam Trip Thailand Connct, Senin (6/2/2017) akhirnya menyaksikan sendiri keindahan bunga teratai di Danau Nong Han. Bersama dengan grup, kami menumpang perahu motor yang memang disediakan untuk pariwisata pada pukul 07.00 waktu setempat.
 
Tiket wisata dihargai 500 Baht atau setara Rp 200.000 untuk satu perahu dengan maksimal enam orang penumpang. Durasi waktu tur di Danau Nong Han berkisar satu jam. 
 
Pada 15 menit awal, pemandangan Danau Nong Han terlihat biasa saja. Hanya ada sedikit bunga teratai yang tumbuh. Semakin jauh perahu melaju, akhirnya terlihat pemandangan teratai yang menakjubkan.
 
Hamparan bunga teratai tersebut tumbuh subur dan nampak sangat cantik. Diterpa sinar mentari pagi, membuat semua wisatawan sibuk mengabadikan pemandangan tersebut dengan kamera.
 
Kompas.com/Silvita Agmasari Hamparan bunga teratai di Danau Nong Han, Udon Thani.
 
Tak hanya bunga teratai, Danau Nong Han juga memiliki atraksi lain yakni wihara di tengah danau. Meski masih dalam tahap pembangunan, wihara ini cocok untuk melemaskan otot akibat terlalu lama duduk di perahu. Wisatawan dapat melihat ibadah umat Buddha langsung yang dipimpin oleh biksu di wihara. 
 
Fenomena mekarnya bunga teratai di Danau Nong Han hanya dapat disaksikan pada bulan Oktober sampai awal Februari. Untuk menuju ke Danau Nong Han, Anda memerlukan waktu sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota Udon Thani.
 
KompasTravel menyarankan untuk pergi berkunjung ke Danau Dong Han saat matahari terbit, sekitar pukul 06.00. Lokasinya memang sangat pas untuk melihat pemandangan matahari terbit. Burung-burung juga berterbangan pada waktu tersebut. 
 
 
Kabar baiknya, belum banyak wisatawan mancanegara yang tahu akan keindahan teratai di Danau Nong Han. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Danau Nong Han adalah wisatawan lokal Thailand. Baik dari harga karcis kereta dan makanan di sekitar Danau Nong Han masih dihargai normal, sama seperti wisatawan lokal. 
 
Untuk berkunjung ke Udon Thani yang berada di daerah timur laut Thailand dapat menumpang pesawat dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok ke Bandara Udon Thani dengan durasi 50 menit, atau naik kereta dari Bangkok ke Udon Thani dengan durasi 10 jam perjalanan. 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com