BOGOR, KOMPAS.com - Lontong cap go meh, yang merupakan salah satu hidangan di balik tradisi tahunan etnis Tionghoa ternyata tersebar di beberapa daerah Indonesia.
Salah satu resto yang masih melestarikan resep lontong tersebut dari puluhan tahun ada di Bogor, Jawa Barat.
Kuah opor kuning yang kental bercampur pedasnya sambal goreng ati di lontong cap go meh terpelihara di Resto Bogor Permai. Sejak tahun 1975, hidangan khas tersebut tetap eksis bahkan kian populer di lintas generasi.
“Dulunya hanya untuk menu akhir pekan, dan hari besar saja, tapi ternyata peminatnya ramai. Akhirnya disediakan setiap hari, dan makin populer sampai sekarang,” ujar Adung Dulharis (59), Kepala Juru Masak Resto Bogor Permai kepada KompasTravel, Kamis (9/2/2017).
(BACA: Perjalanan Panjang Asal Usul Lontong Cap Go Meh di Nusantara...)
Adung mengatakan resep tersebut ada sejak generasi pertama Bogor Permai ini ada, tetapi bukan menu pertama. Ia pun diamanahi untuk menjaga berbagai menu tradisional agar tetap konsisten puluhan tahun.
“Rahasianya, saya pegang teguh pokoknya mulai resep rempah, bahan baku, sampai takarannya dari pertama kali dulu sampai sekarang. Itu amanah dari pemiliknya pertama,” ujarnya.
Beberapa kunci ciri khas lontong cap go meh yang ia jaga ialah sambal goreng ati pedasnya, taburan bubuk kedelai, dan opor yang menggunakan ayam kampong. Menurutnya kombinasi cita rasa itulah yang membuat lontong racikannya memiliki cita rasa khas.
Di Resto Bogor Permai, hidangan chinese food memang sedikit disesuaikan dengan selera masyarakat sekitar. Untuk mengobati rasa penasaran dari cerita sang juru masak, KompasTravel coba memesan satu porsi lontong cap go meh di resto ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.