"Branding sudah dilakukan gencar di tahun pertama, advertising digeber tahun kedua. Tahun ketiga sudah harus selling to the point," ujarnya.
Tiga poin penting yakni Go Digital, Air Connectivity, dan Homestay Desa Wisata menjadi pegangan Kemenpar untuk melangkah di kuartal pertama 2017.
Tiga hal itu akan diselaraskan dengan kapasitas destinasi di 3 greaters (Bali, Jakarta, Kepri) serta 10 top branding dan 10 top destinasi sebagai Bali Baru di antaranya Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.
TTE Filipina 2017 adalah pameran pariwisata skala internasional terbesar di Manila yang bersifat B2C. Agendanya diselenggarakan setiap tahun oleh Philippine Travel Agencies Association (PTAA).
Tahun lalu, di TTE Filipina 2016 yang paling diincar calon wisman antara lain Bali, Jakarta, dan Yogyakarta. Saat itu 10 booth Kemenpar banyak mencuri perhatian pengunjung.
Desainnya dibuat dengan tema modern yang dilengkapi dengan LED Monitor sebagai background pada mini stage dan berbagai image yang mewakili greater Batam, Jakarta dan Bali.
Selain itu delegasi juga membawa serta rombongan penari, pemusik dan penyanyi dari Blitar Rose Dancers. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.