Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Cara Membuat Mobil Secara Manual di Museum Toyota Jepang

Kompas.com - 12/02/2017, 16:14 WIB
Farid Assifa

Penulis

Museum ini setiap hari dikunjungi banyak pengunjung, rata-rata per hari sekitar 250 orang.

"Per tahun museum ini dikunjungi sekitar 92.000 orang, baik turis domestik maupun internasional," kata Ako mengutip informasi dari pengelola museum.

Fasilitas

Museum Toyota memiliki bangunan lonjong dengan tiga lantai. Setiap lantai dibagi beberapa zona.

Lantai pertama adalah pintu masuk dan pembelian tiket. Pengunjung membeli karcis museum melalui mesin tiket yang disediakan dua unit.

Harga tiket tergantung usia. Untuk orang dewasa adalah 1.000 yen atau sekitar Rp 117.000 per orang, orang lanjut usia (manula) 500 yen atau Rp 58.000 per orang, siswa SMP/SMA 600 yen atau Rp 70.000 per orang, pelajar SD 400 yen atau Rp 47.000 dan anak TK gratis.


Di lantai pertama juga disediakan ruang pamer alat-alat menenun dan produksi mobil. Replika mobil pertama produksi Toyota, Toyoda Model AA, dipajang di lantai pertama ruang tambahan.

Lalu menuju lantai dua, pengunjung bisa melihat mobil-mobil Eropa klasik hingga mobil produksi Jepang tahun 1950-an. Sementara di lantai tiga, dipamerkan mobil-mobil dari tahun 1950-an hingga sekarang.

Akses dari lantai satu ke lantai dua dengan menggunakan elevator.

Kondisi museum sangat bersih, rapi dan nyaman. Setiap pengunjung dilarang menyentuh benda-benda museum, kecuali beberapa kain hasil tenun untuk menunjukkan kelembutan hasil produksi.

Para pemandu pun sangat ramah dan siap menjelaskan setiap benda yang dipamerkan di museum tersebut. Selain dari pemandu, penjelasan tentang benda di museum juga bisa didapatkan melalui audio visual yang tersedia.

Sementara itu, jika pengunjung lapar, museum Toyota menyediakan fasilitas kantin dengan aneka makanan khas Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com