Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Bersama Keluarga Orangutan di Singapore Zoo

Kompas.com - 17/02/2017, 07:05 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Siapa yang tak ingin melihat atraksi hewan-hewan pintar dari seluruh penjuru dunia. Apalagi ribuan satwa langka terlatih dengan postur tubuh yang sehat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke kebun binatang.

Beruntung, Kompas.com berkesempatan mengunjungi Wildlife Reserves Singapore (WRS) yang merupakan perusahaan induk pengelola dari Jurong Bird Park, Night Safari, Singapore Zoo dan River Safari di negeri singa ini.

Sejak berangkat pukul 08.00 waktu setempat, Kompas.com dan rombongan jurnalis memang tak sempat sarapan di hotel tempat menginap. Manager Corporate Communication WRS, Natt Haniff lantas menyambut kedatangan rombongan da  mengajak untuk mengikuti program sarapan pagi bernama Jungle Breakfast with Wildlife.

BACA: Gerai Salad dari Singapura Kini Hadir di Jakarta

Program sarapan pagi ini memiliki keunikan tersendiri. Bagaimana tidak, saat sarapan di restoran yang diberi nama Ah Meng Restaurant, rombongan bisa sarapan sambil ditemani oleh keluarga orangutan yang jinak.

Saat jarum jam tepat menunjukkan pukul 09.30 waktu setempat, dua orangutan dewasa dan tiga anaknya datang bergelantungan pada seutas tali. Mereka datang satu per satu dari arah pepohonan, hingga semuanya berkumpul di hadapan para pengunjung restoran.

KOMPAS.COM/IWAN SUPRIYATNA Untuk menikmati sarapan di restoran Ah Meng, pengunjung harus merogoh kocek senilai 35 dollar Singapura untuk dewasa dan 25 dollar Singapura untuk anak-anak.

Pengunjung, baik itu turis asing maupun lokal nampak sibuk sarapan sambil mengabadikan moment keakraban keluarga orang utan tersebut. Momen langka ini pun tak dilewatkan pengunjung dengan berfoto bersama keluarga orangutan.

Ikon Singapore Zoo pada program ini adalah Ah Meng, orangutan asal Sumatera, Indonesia. Namun maskot kebun binatang itu menghembuskan nafas terakhir di tahun 2008. Ah Meng mati karena usianya yang sudah tua. Namun, untuk mengenang Ah Meng pihak Singapore Zoo menyematkan nama Ah Meng di beberapa titik wisata di kawasan Singapore Zoo.

"Jika ingin sarapan sambil ditemani keluarga orangutan, pengunjung datang ke Ah Meng Restaurant, orangutan akan datang pukul 09.30 sampai 10.00," kata Natt.

Restoran Ah Meng cukup banyak peminatnya, bahkan 200 kursi yang terdapat di Ah Meng Restaurant bisa terisi penuh untuk pengunjung menikmati sarapan sambil melihat Anita yang merupakan ibu orangutan berusia 35 tahun, Ah Meng Junior berusia 7 tahun, dan tiga anak orangutan yaitu Natu, Atina dan Indah.

BACA: Serunya Bermain Bersama Raaka di Dolphin Island Singapura

Mengapa waktu yang diberikan pada program tersebut sangat singkat yakni 30 menit? Menurut Natt, durasi tersebut adalah waktu yang sangat pas untuk tetap menjaga orangutan agar tidak mengalami stres dan tetap hidup sebagaimana mestinya di habitat aslinya.

Mengingat waktu yang singkat tersebut, maka para pengunjung diharapkan untuk datang tepat waktu atau 30 menit sebelumnya agar bisa menikmati program Jungle Breakfast with Wildlife.

Untuk menikmati sarapan di restoran Ah Meng, pengunjung harus merogoh kocek senilai 35 dollar Singapura untuk dewasa dan 25 dollar Singapura untuk anak-anak. Dengan besaran tarif tersebut, pengunjung bisa dengan puas menikmati menu yang ada di restoran Ah Meng.

Singapore Zoo buka setiap hari pukul 10.00 hingga 19.00 waktu setempat. Harga tiket masuknya dibanderol 33 dollar Singapura untuk dewasa dan 22 dollar Singapura untuk anak-anak usia 3 sampai 12 tahun.

Singapore Zoo juga bisa diakses mengunakan MRT dilanjutkan dengan bus gratis. Dari MRT Cho Chu Kang di North South Line, Anda bisa naik bus gratis nomor 927. Jika datang dari MRT Ang Mo Kio di North South Line, naiklah bus gratis nomor 138.

Sementara jika datang dari MRT Marsiling atau Woodlands di North South Line, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus gratis nomor 926 (hanya beroperasi pada Minggu dan hari libur).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com