Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sumba Siapkan Kuda Sandalwood untuk Wisatawan

Kompas.com - 18/02/2017, 15:19 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten di Pulau Sumba telah menyiapkan kuda sandalwood untuk wisatawan yang akan mengikuti Festival Sandalwood.

"Pemerintah daerah di Sumba sudah menyiapkan kuda sandalwood untuk ditunggangi wisatawan yang hadir dalam acara Festival Tenun Ikat dan Festival Sandalwood mendatang," kata Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (16/2/2017).

Dia mengatakan, kegiatan Festival Sandalwood dan Tenun Ikat ditargetkan terlaksana pada akhir Mei 2017 dan pemerintah daerah akan mengundang kehadiran Presiden Joko Widodo.

(BACA: Dampak Nihiwatu, Sumba Mulai Diserbu Wisatawan dan Pengusaha)

Marius menjelaskan, pihak penyelenggara acara internasional tersebut akan memfasilitasi setiap wisatawan yang ikut untuk menunggangi kuda sandalwood berkeliling dari satu kabupaten ke lainnya di Pulau Sumba.

"Jadi wisatawan mendapat kesempatan merasakan rasanya menunggangi kuda sandalwood yang terkenal sebagai kuda yang cepat dan tangguh," katanya.

Marius mengatakan, event tersebut diadakan untuk menciptakan label internasional tentang kuda sandalwood yang hanya ada di Pulau Sumba.

Apalagi, lanjutnya, pariwisata Pulau Sumba juga sudah didukung dengan destinasi unggulan seperti Pantai Nihiwatu di Sumba Barat, atraksi budaya berkuda (Pasola), serta wisata budaya dan kampung adat.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Berangkat menuju arena.
Dia menyebutkan, tercatat jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing tahun 2016, masing-masing di Kabupaten Sumba Barat 2.704 orang, Kabupaten Sumba Timur mencapai angka 30.738 orang.

Sementara Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 6.220 orang dan Kabupaten Sumba Barat Daya dengan 2.445 orang.

Untuk itu, sambung Marius, perhelatan event tersebut diadakan untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke Sumba dalam tahun ini.

"Event internasional seperti ini penting untuk promosi, jadi selain kita ciptakan branding juga untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke Sumba," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com