Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Patroli Kawasan Raja Ampat Belum Ideal

Kompas.com - 18/02/2017, 20:14 WIB

Dananya bersumber dari pendapatan tarif masuk wisatawan ke kawasan Pianemo sebesar Rp 300.000 per orang.

Biaya patroli

Di tingkat kabupaten, pendanaan patroli berasal dari pendapatan tarif masuk wisatawan ke Raja Ampat sebesar Rp 1 juta (mancanegara) dan Rp 500.000 (domestik) per orang.

Dari jumlah ini, Rp 750.000 (mancanegara) dan Rp 325.000 (domestik) dikelola Badan Layanan Umum untuk kegiatan patroli, monitoring sumber daya alam, dan peningkatan kapasitas masyarakat.

Menurut Ketut, dana yang didapat ini masih jauh dari kebutuhan ideal biaya patroli area konservasi.

Ia menyebut, idealnya biaya patroli sekitar 25 dollar AS (Rp 335.000) per hektar per tahun, seperti di Great Barrier Reef, Australia.

Dengan angka ideal itu, Raja Ampat membutuhkan dana Rp 335 miliar per tahun untuk biaya patroli di kawasan taman wisata seluas 1 juta hektar.

Untuk membantu hal ini, CI Indonesia yang rutin mendukung pendanaan patroli mulai tahun ini membentuk dana abadi (trust fund) Blue Abadi bersama The Nature Conservancy dan WWF.

Disebutkan, komitmen dana telah mencapai 35 juta dollar AS. Bunga dana abadi ini, yang mencapai sekitar 1,11 juta dollar AS (bunga 3 persen), akan digunakan untuk mendukung kebutuhan patroli di Raja Ampat. (ICH)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Februari 2017, di halaman 13 dengan judul "Inisiatif Warga Lindungi Laut".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com