Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Dapatkan Penginapan Murah di Jepang

Kompas.com - 19/02/2017, 08:03 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Akomodasi di Jepang memang terbilang mahal. Untuk hostel murah dengan tipe kamar dormitori misalnya, harga per malam adalah sekitar 2.500 Yen atau Rp 296.000.

Misal Anda berkunjung ke Jepang selama 10 hari. Dengan harga penginapan yang cukup menguras kantong, bujet penginapan yang dikeluarkan pun tak sedikit. Namun sedikitnya ada tiga cara mendapatkan penginapan murah, bahkan gratis, selama liburan ke Jepang. Berikut daftarnya seperti dihimpun KompasTravel.

1. Couchsurfing

Situs Couchsurfing memungkinkan Anda bertemu dengan wisatawan lainnya ketika sedang berkunjung ke sebuah kota maupun negara. Salah satu fitur yang paling sering digunakan adalah surfing dan hosting.

Surfing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke luar kota atau luar negeri dengan menumpang di salah satu pengguna Couchsurfing di kota atau negara tersebut secara gratis. Sedangkan hosting merupakan kegiatan yang dilakukan warga lokal di suatu kota/negara yang menerima tamu Couchsurfing, juga dengan cuma-cuma.

Couchsurfing bisa digunakan untuk mendapatkan penginapan gratis di rumah warga lokal Jepang. Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mengisi profil secara lengkap dan jujur pada situs Couchsurfing. Pada dasarnya, hubungan antar pengguna Couchsurfing dilandasi kejujuran dan kepercayaan.

Setelah mengisi profil dengan lengkap, Anda bisa langsung mencari host di kota yang Anda tuju di Jepang. Sebagai contoh, ketika Anda ingin berkunjung ke Kyoto, maka ketik Kyoto di kolom pencarian, setelah itu Anda akan menemukan banyak host yang siap menerima Anda sebagai tamunya.

Tips dari kami, pilihlah host yang satu gender dengan Anda, biasanya juga para host akan memilih tamu yang satu gender, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian tips yang kedua, bacalah profil host secara seksama. Kalau memungkinkan pun carilah host yang memiliki hobi yang sama dengan Anda atau pekerjaan yang sama, hal ini untuk membantu Anda ketika berkomunikasi dengannya.

Setelah menemukan host yang sesuai dengan kriteria, tulislah pesan ke host tersebut dengan mengajukan permintaan untuk tinggal sementara di rumahnya. Tulis juga secara detail kapan Anda akan datang, berapa hari akan menumpang, dan detail perjalanan lainnya. Biasanya menumpang selama dua hari cukup ideal untuk bermalam di tempat host tersebut.

Langkah terakhir yang Anda lakukan adalah menunggu jawaban host, apakah ia menerima atau menolak permintaan Anda.

Keuntungan yang bisa Anda terima selain mendapatkan penginapan gratis, Anda juga menambah relasi warga lokal di sana. Bukan tidak mungkin juga Anda akan dijamu makanan gratis dan ditemani mengeksplorasi tempat-tempat yang jarang dikunjungi wisatawan pada umumnya.

Namun sering kali kendala bahasa menjadi tembok pemisah antara surfer dan host. Hal ii karena masih minimnya orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda belajar bahasa Jepang sedikit demi sedikit.

2. Menginap di Warnet

Di Indonesia mungkin menginap di warung internet (warnet) adalah hal yang jarang diperbincangkan. Namun, ternyata di Jepang hal ini merupakan hal yang sudah biasa dilakukan. Fakta menarik tentang warnet di Jepang adalah Anda bisa berlama-lama bahkan untuk tidur sekalipun.

Hal ini tentu saja bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang tidak memiliki budget banyak. Sebagai perbandingan, rata-rata biaya menginap hostel di Jepang adalah 3.000 Yen, sedangkan untuk menginap di warnet di Jepang semalam hanya 1.500 Yen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com