Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi "Rafting" di Sungai Bogowonto, Arus Tenang tetapi Mengejutkan

Kompas.com - 19/02/2017, 14:02 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

“Debit air belum aman, karena di bawah DAM ada pusaran hidrolik statik yang berbahaya ketika debit air besar,” ujar sang skipper. Ia pun menyarankan waktu yang cukup aman melewati DAM tersebut sekitar bulan April-Mei, di mana debit air cenderung cukup dan stabil.

Sekitar 400 meter sebelum finish, wisatawan dikejutkan dengan jeram kedung wadas. Karakter jeram yang melebar dan panjang membuat perahu sempat berputar dan terbaik. Semua wisatawan dalam perahu yang dinaiki KompasTravel pun terpencar di aliran sungai.

Sungai Bogowonto seolah mempertontonkan kegagahannya. Stigma rafting yang membosankan di awal pun sirna. Untungnya satu per satu anggota kelompok pun bisa diamankan. Ada yang terperangkap di dalam perahu, ada yang berpegangan erat di sisi perahu, juga ada yang hanyut beberapa meter.

“Wahana seru! Ternyata air yang tenang di sini suka menipu. Sampai saya hanyut dua kali,” ujar Aji, salah satu wisatawan yang ikut Famtrip Dinporapar Jawa Tengah, Rabu (15/2/2017).

BACA: Rafting di Sungai Ayung, Meliuk-liuk di Celah Batu Terjal...

Lukisan alami yang eksotik di tebing-tebing batuan karst pun menandakan finish yang sudah dekat. Arus tenang sepanjang 50 meter di akhir perlintasan memberikan wisatawan rehat dari petualangan yang cukup menguras adrenalin.

Tak terasa jalur sepanjang lima kilometer pun telah dilalui wisatawan selama dua jam. Jalur tersebut merupakan yang terpendek untuk rafting di sungai ini dengan tingkat kesulitan tiga.

“Ada tiga pilihan yang bisa dicoba wisatawan, 5 kilometer dengan biaya Rp 650.000/perahu, 7 kilometer Rp 750.000/perahu, lalu 12 kilometer dengan grade lima, Rp 1 juta/perahu,” ujar Wahyudi, Ketua Bogowonto Indonesia Adventure, sebagai operator rafting satu-satunya di Sungai Bogowonto, Rabu (15/2/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com