Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Seplawan, Peninggalan Hindu yang Kaya Makna Kehidupan

Kompas.com - Diperbarui 26/06/2022, 20:39 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Wisata alam tak melulu gunung dan pantai, namun juga goa. Kamu bisa merasakan sensasi menyusuri goa, salah satu yang cukup mudah untuk dinikmati keindahannya ialah Goa Seplawan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Goa yang berada di kawasan Pegunungan Menoreh ini merupakan goa basah, alias terdapat aliran air di dalamnya.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Unggulan di Purworejo, Tak Ada Keraton

Lokasi tepatnya ada di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Untuk menuju ke sini, kamu perlu melewati jalanan desa yang berkelok dan menanjak. Maklum, goa ini berada di ketinggian 800 meter diatas permukaan laut (mdpl). 

Dari pusat kota Purworejo, kamu perlu menempuh jarak sekitar 20 kilometer ke arah timur. Sampai di Pasar Balidono, lanjutkan perjalanan naik angkutan umum tujuan Seplawan.

Baca juga: 4 Tips Berburu “Sunset” di Gunung Kunir Purworejo

Namun, cari tahu terlebih dahulu jam operasional angkutan tersebut. Sebab, jam operasionalnya hanya tersedia satu kali sehari yaitu pukul 10.00-11.00 WIB, dan balik lagi pada sore harinya.

“Goa ini memang sudah direnovasi, seperti jalur bertangga dan lengkap dengan penerangan. Selain alam juga lebih ke rekreasi, dan wisata sejarahnya,” ujar Kelik, sapaan akrab sang pengelola wisata Goa Seplawan dari Dinas Pariwisata Purworejo kepada KompasTravel, Rabu (15/02/2017).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Meski sudah ada fasilitas di goa tersebut, wisatawan tetap bisa menikmati keaslian alamnya. Saat masuk ke dalamnya pun masih terlihat keindahan stalaktit dan stalakmit, bahkan yang masih aktif.

Sebelum memasuki goa, wisatawan akan disambut patung emas setinggi tiga meter. Patung tersebut merupakan replika arca emas Dewa Siwa dan Dewi Parwati.

Baca juga: Gunung Kunir, Spot Sunset Menawan yang Tersembunyi di Purworejo

“Wisata sejarahnya itu, dulu 15 Agustus 1979 di sini ditemukan arca emas 22 karat, tinggi 9 sentimeter, berat 2,5 kilogram. Sampai sekarang infonya adalah peninggalan Hindu Siwa,” ujar Kelik pada KompasTravel saat kunjungan famtrip media dan blogger Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com