Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Asli Lasem dengan Rasa Pahit-Manis...

Kompas.com - 20/02/2017, 21:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LASEM, KOMPAS.com - Pergi ke Kecamatan Lasem, Jawa Tengah, jangan lupa untuk wisata durian asli Rembang. Di sekitar Alun-Alun Lasem dan Jalan Jatirogo, Anda bisa menemukan deretan penjual durian.

Salah satu penjual durian di Jalan Jatirogo, Nino (32) mengatakan durian-durian di sekitar Lasem berasal dari Desa Criwik, Kecamatan Pancur, Rembang. Ia menyebutkan bahwa Desa Criwik adalah daerah penghasil durian yang biasa dijajakan di Lasem.

"Durian Criwik, ini dikenal lokal hanya Lasem saja. Tidak sampe keluar Lasem karena di sini peminatnya banyak. Di Lasem bisa ditemukan di Alun-Alun Lasem, pinggir Jalan Lasem, dan Jalan Jatirogo," kata Nino kepada KompasTravel di Lasem beberapa waktu lalu.

BACA: Lasem, Destinasi Wisata Akhir Pekan yang Bakal Hits pada Tahun 2017

Durian Criwik sendiri memiliki beberapa jenis yang biasa ditawarkan kepada konsumen. Nino mengatakan durian dari Desa Criwik berjenis Suro, Bapang, Kukusan, Mrobyong, Cucuk, Tabu, dan Montong.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan menikmati daging buah durian Criwik di pinggir Jalan Jatirogo, Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2017). Durian Criwik adalah salah satu buah yang dihasilkan dari Desa Criwik, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Rasanya beda, ada perbedaan teksur. Kalau berserat itu Bapang. Kalau dagingnya berwarna oranye itu Cucuk. Kuning itu durian Suro," jelas laki-laki asli Desa Jolotundo, Lasem, itu.

Durian Criwik disebut-sebut punya rasa yang khas ketika dimakan, yaitu pahit dan manis.

"Dibedakan dengan durian lain itu jauh enak. Kalau secara besar kalah dengan durian lain, tapi kalau rasa (durian lain) pasti kalah. Khas Criwik itu pahit manis, di badan hangat. Tidak kayak durian lain. Kalau durian Criwik itu sampai malam masih terasa," tambahnya.

BACA: Mereka yang Kesengsem Lasem

KompasTravel sempat mencicipi durian Criwik jenis Bapang. Daging durian Bapang cenderung berserat dan memiliki manis yang bercampur dengan pahit.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Penjual durian Criwik di pinggir Jalan Jatirogo, Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2017). Durian Criwik adalah buah yang dihasilkan dari Desa Criwik, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Biasanya durian Criwik dinikmati oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Lasem. Nino mengatakan wisatawan dari luar kota seperti Karawang, Madiun, dan Yogyakarta gemar menyantap durian Criwik.

BACA: Malam Cap Go Meh di Lasem Penuh Atraksi Kesenian

Satu buah durian Criwik ditawarkan dengan harga Rp 60.000. Menurut Nino, harga itu adalah harga ketika musim panen tak bagus.

"Kalau lagi murah Rp 10.000. Kalau gak panen sih bisa Rp 70.000. Kalau panen raya, Rp 40.000 paling mahal," jelasnya.

Penjual durian Criwik di Lasem bisa ditemui sekitar pukul 08.00 hingga 21.30 WIB. Selain di sekitar Lasem, wisatawan juga bisa langsung mengunjungi Desa Criwik untuk menemukan durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com