Mari Mampir ke Balikpapan, Ratusan Menu Berbagai Negara Menanti

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah Food Festival dengan tajuk "Letsgo Balikpapan" yang berlangsung 24-27 Februari 2017.

PT Angkasa Pura I (Persero) membuka lantai teratas dari gedung parkir bandara sebagai arena festival.

Sajiannya kabarnya tidak main-main. Ada 52 dari 62 peserta "Letsgo Balikpapan" merupakan penyaji food and beverage dengan menu dari berbagai negara yang berbeda. Jumlah menu yang ditampilkan dalam festival itu bisa ratusan jumlahnya.

“Masing-masing tenant bisa 5 sampai 15 menu makanan dari berbagai negara,” kata Riris, dari Letsgo Balikpapan Community, di perayaan kecil HUT ke-53 Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan, Selasa (21/2/2017).

(BACA: Berburu Jajanan di Pusat Kuliner Tertua di Balikpapan)

Menu makanan ala street food Singapura, India, Eropa, Amerika, Korea Selatan, Australia, juga akan bersaing dengan jajanan Indonesia di festival itu.

Riris mengatakan, mulai dari mi terbang yang sedang tren di Singapura hingga sate taichan bisa ditemui di sana.

“Salah satu hotel kita akan mendatangkan menu dengan konsep angkringan di festival nanti,” kata Riris.

KOMPAS.com/DANI JULIUS ZEBUA GM ICT Network Telkomsel Regional Kalimantan, Harsetyo Pramono, dan Co GM Sepinggan, Sulkan, berbagi cenderamata pada HUT ke-53 Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Selasa (21/2/2017).

Berbeda dari pameran kebanyakan, kali ini peserta festival makanan ini mengemas properti peserta sesuai tema asal negaranya.

“Kalau event biasa pakai tenda kerucut. Kali ini tiap tenant akan berbeda satu dengan lain. Tiap tenant akan full dekorasi sesuai tematik (negara yang diusung). Tidak ada tenda yang sama,” kata Riris.

Food festival ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-53 Bandara SAMS Sepinggan yang jatuh pada 20 Februari 2017. Mereka sengaja merancang festival dengan harapan bisa menimbulkan sensasi pengunjung seolah wisata keliling dunia.

Setiap tenant bakal mewakili landmark masing-masing negara, misal Perancis yang mengandalkan menara Eiffel.

Kemudian Indonesia berniat menciptakan sensasi berlibur di Bali. “Termasuk tiap tenant ada foto booth untuk eksistensi anak muda ataupun yang tua. Silakan foto di sana,” katanya.

Tidak hanya festival makanan dikemas di sana. Bandara SAMS Sepinggan sengaja mengombinasi kegiatan itu dengan sejumlah kompetisi yang tengah tren di kalangan warga Balikpapan, seperti glowing night run yang sedang populer, kompetisi fashion, hingga menari.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/2/2015).

Menurutnya, kegiatan apa pun yang menghadirkan banyak orang ke bandara akan berdampak positif bagi bandara, termasuk meningkatkan ketertarikan warga berkunjung ke bandara di waktu-waktu ke depan.

“Salah satunya adalah mereka akan tahu kita ini juga airport mall dan sebagai bandara terbaik di dunia juga memiliki view sangat bagus dari atas,” kata Sulkan.