KOMPAS.com – Chandra masih ingat betul kegembiraan yang ia rasakan ketika aroma gurih masakan sang ibu mulai semerbak tercium di rumah. Terlebih lagi bila ibunya sedang memasak bakmi, makanan kesukaan keluarga.
"Dari kecil, saya, kakak, dan adik sering menyantap bakmi di rumah," ujar Chandra yang lebih dikenal sebagai Chef Chandra Yudasswara, kepada Kompas.com secara tertulis, Rabu (2/11/2016).
Chef dan Co-founder Restoran Bacco Jakarta ini mengaku ibunya selalu memasak bakmi dengan beragam isi dan cara mengolah. Mulai dari bakmi goreng, kuah, hingga siram, selalu bisa menjadi hidangan lezat di rumah.
"Bakmi ayam jamur masih menjadi favorit kami sampai sekarang," kata Chef Chandra.
Seperti pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya", kegemaran Chandra ini menular juga kepada dua anak lelakinya, Kean dan Dean. Mereka pun menjadikan bakmi ayam jamur sebagai favorit.
Padahal, lanjut Chandra, ia sering menghidangkan pula berbagai pilihan resep dengan campuran daging sapi, ikan, dan pelengkap lainnya. Sebagai chef, baginya memasak berbagai menu jelas bukan perkara sulit.
"(Namun), pada akhirnya bakmi ayam jamur tetap menjadi pilihan rasa terbaik untuk saya dan anak-anak," kata Chandra.
Momen masak bersama
Sayang, kegiatan sebagai chef serta mengelola beberapa bisnis restauran di dalam dan luar Ibu Kota, menyita banyak waktunya. Belum lagi dia juga harus menjalani program memasak on-air dan off-air.
Karenanya, dia pun harus pintar-pintar membagi waktu luang bersama keluarga. Memasak bersama terbilang menjadi momen berharga bagi ia dan anak-anak. Bagi mereka, menikmati makanan favorit adalah bagian penting di setiap kesempatan kebersamaan.
Menurut Chandra, Bakmi Mewah menjadi salah satu alternatif untuk tetap menyajikan menu favorit bakmi ayam jamur di rumah. Terlebih lagi, di tengah semua kesibukannya sebagai seorang chef itu.
Kemudahan yang diberikan produk bakmi tersebut, kata Chandra, membuat ia memiliki kesempatan memasak kapan saja. Pengolahan bakmi lebih mudah mudah sekaligus tetap memberikan hasil yang sama lezatnya.
"Rasa dan tekstur (bakmi ini) sangat sesuai dengan 'our kind of noodle'. Bakmi tipis dan lembut, tetapi tetap terasa kenyal," katanya.
Menurut Chandra, siapa pun juga bisa membuat hidangan bakmi tersebut di rumah. Hanya butuh waktu 2,5 menit untuk merebus bakmi ini bersamaan dengan rempah kering yang telah disertakan.
Setelah itu, bakmi ditiriskan lalu diaduk dengan minyak beraroma wijen serta bumbu soya sauce. Kenikmatan bakmi juga terasa lebih lengkap dengan penyertaan topping ayam jamur.
"Aman untuk dikonsumsi adalah salah satu alasan saya memilih bakmi ini. Memberikan yang terbaik untuk anak-anak tersayang merupakan hal yang tak bisa ditawar," kata Chandra.
Untuk menambah kandungan nutrisi, Chandra suka melengkapi bakmi dengan sayuran segar, di antaranya brokoli, bunga kol, asparagus, jamur shimeji, dan toge. Sayuran tersebut direbus dengan air garam hingga matang.
Setelah itu, sayur dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dimakan. Ketika disajikan, Chandra tak lupa menambahkan telur rebus bersama sayur di atas bakmi.
Selain lebih bergizi, tampilan bakmi akan terasa lebih mewah bak buatan restoran. Selanjutnya, bakmi tinggal dihidangkan selagi hangat.
"Rasanya... simply delicious," kata Chandra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.