Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2017, 10:46 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Bali melihat peluang besar kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia, khususnya ke Bali awal Maret ini.

Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana menjelaskan, peluang tersebut mampu meningkatkan kunjungan turis Arab Saudi, bahkan seluruh wilayah Timur Tengah (Middle East) ke Bali.

“Ini kesempatan baik bagi Bali untuk semakin terkenal di kancah internasional. Apalagi setelah 47 tahun absen, sekarang datang lagi dengan 1.500 rombongan, tentu menjadi perhatian dunia,” katanya saat ditemui Tribun Bali, Senin (27/2/2017) di kantor Asita, Renon, Denpasar.

(BACA: Makanan Mewah untuk Raja Salman Selama Berada di Pesawat)

Untuk itu, Ardana beranggapan Bali perlu mempersiapkan beberapa hal, selain sarana-prasarana pendukung terhadap dampak lanjutan kedatangan Raja Salman ini.

“Tentu harus ada peningkatan kualitas, khususnya kualitas SDM dalam hal ini guide berbahasa Arab. Mengingat selama ini nyaris tidak ada guide itu di Bali. Tentu pemerintah dan industri serta asosiasi harus bahu membahu dalam hal ini,” katanya.

Selama ini komunikasi turis Timur Tengah dengan travel agent di Bali rata-rata masih menggunakan bahasa Inggris.

Sehingga Ardana berharap ke depannya akan semakin banyak muncul guide (pemandu wisata) yang mampu berbahasa Arab di Bali. (Tribun Bali)

Ingin mencari destinasi wisata yang cocok berdasarkan hari libur/cuti serta dana yang Anda miliki? Silakan klik: "Vakansi Indonesia, Pilih Sendiri Liburanmu"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com