Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caci, Tarian Perang yang Memukau Wisatawan

Kompas.com - 03/03/2017, 15:02 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tari Caci milik masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mampu memukau wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Bertempat di Lapangan Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (2/3/2017), tarian perang yang sangat unik itu mampu memukau ratusan wisatawan yang hadir di rangkaian acara Festival Komodo 2017.

Tari Caci memang menarik. Penari laki-laki membawa cambuk dan perisai untuk melindung badan.

Atraksinya sangat menegangkan, karena cambuk yang terbuat dari kulit kerbau itu dimainkan dengan keras dan cepat.

(BACA: Valentino Rossi Unggah Foto Liburan di TN Komodo)

Tidak jarang para penari terluka karena cambukan. Namun tidak ada rasa dendam di antara mereka.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dhula mengatakan, tari Caci sangat berjasa di dunia pariwisata NTT.

"Kami beruntung memiliki tarian yang sangat unik, menegangkan dan menarik ini, atraksi yang menjadi andalan kami di setiap desa di NTT. Tari Caci sangat melegenda dan yang paling utama adalah mampu mendatangkan banyak wisatawan saat tarian ini digelar," ujar Agustinus dalam siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel, Jumat (3/3/2017).

ARSIP KEMENPAR Tari Caci digelar di Lapangan Batu Cermin, Kabupaten Managgarai Barat, Nusa Tenggara Timur dalam rangkaian Festival Komodo 2017, Kamis (2/3/2017).
Seperti diketahui, Labuan Bajo adalah ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Destinasi tersebut juga telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dan juga Kemenpar sebagai salah satu destinasi prioritas atau biasa disebut dengan "10 Bali Baru".

(BACA: Dikunjungi Valentino Rossi, Ini 5 Obyek Wisata Menarik di Labuan Bajo)

Selain Komodo di Labuan Bajo, Kemenpar juga menetapkan Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Acara yang digelar di Batu Cermin merupakan bagian dari rangkaian Festival Komodo 2017 yang didukung Kemenpar sudah dimulai sejak 4 Februari lalu. Acara puncak jatuh pada tanggal 4 Maret 2017.

"Selain menjaga atraksi budaya dengan festival ini, kami juga terus fokus membangun dengan konsisten semua akses, amenitas yang ada di NTT ini, jalan, pelabuhan, air bersih, listrik dan sebagainya dari tahun ke tahun harus ada peningkatan yang signifikan yang kami buat," ujar Bupati.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, pihaknya terus menjaga semua destinasi agar mengalami percepatan, terutama '10 Bali Baru' seperti Labuan Bajo.

"Kunci pengembangan destinasi wisata itu harus bersandar pada atraksi, amenitas dan aksesibilitas," ujar Esthy.

Esthy memaparkan, setelah semakin lengkapnya 3A di Labuan Bajo maka Kemenpar akan menyiapkan beberapa hal yang begitu disentuh akan berdampak serius pada kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

ARSIP KEMENPAR Tari Caci digelar di Lapangan Batu Cermin, Kabupaten Managgarai Barat, Nusa Tenggara Timur dalam rangkaian Festival Komodo 2017, Kamis (2/3/2017).
Apalagi, menurut Esthy, Labuan Bajo sudah punya reputasi internasional. CNN International pernah menempatkan destinasi bahari ini sebagai nomor dua terbaik dunia, setelah Raja Ampat untuk snorkeling. Nomor tiganya Kepulauan Galapagos.

Apalagi, NTT juga punya keindahan alam dan pantai dari Larantuka sampai Labuan Bajo yang sangat menawan.

"Tari Caci ini harus terus mendunia. Harus terus diviralkan ke dunia sebagai atraksi yang sangat seru untuk disaksikan oleh wisman maupun wisnus selain kita juga terus mempromosikan keindahan Labuan Bajo," ujar Bupati Agustinus. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com