Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Dipilih Raja Arab Saudi karena Keindahan Lautnya

Kompas.com - 05/03/2017, 16:07 WIB

Menurut rencana, mereka juga berkunjung, antara lain, ke Pura Uluwatu, Pura Taman Ayun, Pura Tanah Lot, dan Monumen Tragedi Kemanusiaan Ledakan Bom 12 Oktober 2002.

”Jika hati Raja Salman benar-benar happy menikmati pantai, seni tradisional, dan makanan Bali, Raja Salman akan mengganti lokasi wisatanya selama ini di pantai Maladewa dengan pantai Bali setiap tahunnya,” ujar Syafrudin kepada Kompas mengutip pembicaraannya dengan Dubes Osama dan Gubernur Bali ‎Made Mangku Pastika.

Mengubah persepsi

Raja Salman tiba di Bali setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei.

Ia meninggalkan Jakarta, Sabtu pagi, dilepas Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sebelum melepas Raja Salman, Wapres sempat bertemu dan berbincang dengan Pangeran Mansour bin Saud bin Abdulaziz al-Saud serta enam menteri Arab Saudi. Mereka sepakat mempercepat realisasi kesepakatan yang telah dibuat.

Menurut Kalla, kunjungan Raja Salman bernilai lebih dari sekadar investasi ekonomi.

Hal terpenting justru perubahan cara pandang Arab Saudi terhadap Indonesia yang tak lagi dilihat sebagai negara terbelakang, tetapi salah satu negara maju dengan banyak sumber daya.

”Jangan lupa, orang Arab Saudi membayangkan kita itu negara terbelakang karena yang ke sana hanya TKI. Jadi, dipikir seperti negeri TKI,” tutur Kalla.

”Jika rajanya tinggal di sini sembilan hari, apalagi rakyatnya, mungkin tinggal sebulan,” selorohnya. (COK/AYS/MHD/INA/IAN/HAR)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Maret 2017, di halaman 1 dengan judul "Bali Dipilih karena Keindahan Lautnya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com