Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Ajak Turis Australia Kunjungi "10 Bali Baru"

Kompas.com - 08/03/2017, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya terus berupaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Salah satu yang dituju adalah wisman asal Australia.

Selasa (7/3/2017), Menpar menghadiri Working Lunch Indonesia-Australia Business Week di Jakarta.

Dalam acara yang digelar di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat itu Arief bertemu langsung dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo.

(BACA: Raja Salman Perpanjang Masa Liburan di Bali, Ini Tanggapan Menpar)

Dalam acara yang dihadiri para delegasi asal Australia, pengusaha, investor dan pemangku kepentingan pariwisata itu Menpar mengemukakan, Bali saat ini menjadi tourism hub bagi wisatawan Australia.

Untuk itu, Arief mengharapkan wisatawan Australia tak hanya mengunjungi Bali.

“Wisatawan Australia diharapkan bisa mengeksplor ke destinasi 'Beyond Bali', seperti Labuan Bajo, Lombok, Yogyakarta, dan Bromo Tengger Semeru,” kata Arief dalam siaran pers, Rabu (8/3/2017).

ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri Working Lunch Indonesia-Australia Business Week di Jakarta, Selasa (7/3/2017). Turut hadir Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia, Steven Ciobo beserta delegasi Australia yang terdiri dari para pebisnis serta investor.
Menpar menjelaskan, jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup bagus dari 2015 ke 2016 yang mengelami kenaikan 14 persen.

Oleh karena itu perlu upaya meningkatkan kerja sama dengan maskapai penerbangan melalui joint promotion dan insentif untuk membuka rute penerbangan selain Bali dan Jakarta.

Creating '10 New Bali' menjadi program pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata di luar Bali. Para investor dan pebisnis Australia dapat berinvestasi di sektor pariwista bekerja sama dengan mitranya di Indonesia," katanya.

Sedangkan Steven dalam sambutannya menyampaikan  ketertarikan Australia untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.

Langkah itu bisa melalui investasi yang produktif di sektor pariwisata.

Arief menyambut gembira pernyataan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Pinisi yang dioperasikan Plataran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timir, Selasa (19/1/2016).
Menpar mengharapkan kerja sama dengan Australia akan membantu percepatan pengembangan destinasi di Indonesia, khususnya '10 Bali Baru'.

Pada kesempatan itu, Arief juga menyampaikan program Top-3 Kemenpar tahun 2017 yaitu Go Digital, Homestay Desa Wisata dan Connectivity.

"Semoga kerja sama yang erat antara Indonesia dan Australia bisa mengembangkan pariwisata ke depan dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata Arief Yahya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com