Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makna Empat Warna Seragam Pramugari Garuda Indonesia?

Kompas.com - 11/03/2017, 14:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penumpang maskapai Garuda Indonesia tentu pernah melihat seragam pramugari yang memiliki empat warna. Tiap warna punya makna yang berbeda, sesuai dengan budaya perusahaan maskapai tersebut.

Menurut salah satu awak kabin Garuda Indonesia, Lely Mardiana, warna dasar seragam Garuda Indonesia dilandasi dengan budaya perusahaan Garuda Indonesia yang menonjolkan Indonesian hospitality. Ia mengatakan bahwa setiap warna menampilkan bentuk keramahan dari setiap pramugari.

"Bagi awak kabin, ada empat warna seragam. Ada jingga, hijau toska, ungu (lyla), dan biru. Masing-masing warna ini memang dipakai oleh awak kabin dengan beberapa fungsi," kata Lely saat berbincang dengan KompasTravel di sela-sela Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

BACA: Cerita di Balik Tata Rambut Pramugari Garuda Indonesia

Ia mengatakan warna jingga dan hijau toska menandakan semangat awak kabin yang enerjik dan dinamis. Warna tersebut digunakan oleh awak kabin junior dan senior sebagai pelaksana di dalam kabin pesawat.

"Awak kabin dengan warna ungu menunjukkan anggun dan dewasa, mature. Kemudian untuk warna biru menunjukan suatu sifat dewasa, bertanggung jawab, inspiratif. Itu makna dari keempat warna. Dasarnya ketika digabung tetap menjadi keanekaragaman tapi bentuk memerlihatkan Indonesian hospitality," jelasnya Lely.

BACA: Berusia 80 Tahun, Inikah Pramugari Tertua di Dunia?

Warna ungu, lanjut Lely, digunakan oleh awak kabin yang bertugas sebagai koordinator di setiap kelas penerbangan. Sementara warna biru digunakan oleh awak kabin yang bertanggung jawab terhadap pelayanan di seluruh kabin pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com