"Kalau mudik ke Pati saya pasti mampir makan di sini. Harganya murah, enak lagi. Pas untuk kantung saya," kata Andre (28) yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan swasta di Semarang.
Buka pukul 07.30 sampai 15.00 WIB setiap harinya warung Ndeso menghabiskan 30 ekor entok.
Menurut Ngatinah, dirinya suka mengolah mentok sebab lebih sehat dibandingkan dengan daging ternak lain yang kadang pembesarannya direkayasa.
"Kalau mentok ndak usah disuntik cepat besar, lagi pula hewan ini juga tak mudah sakit, kebal karena suka main air. Semoga saja yang makan mentok ketularan kebal penyakit," kata Satinah setengah bergurau.
Bagi para peziarah dengan destinasi wisata religi ke Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga Kadilangu, silakan meluangkan waktu mampir di warung Ndeso. Dari dua lokasi wisata religi Demak itu menuju warung Ndeso jarak tempuh hanya sekitar 15 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.