Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rica Rica Entok ala Demak, Kuliner Sehat, Harga Bersahabat

Kompas.com - 13/03/2017, 10:38 WIB
Ari Widodo

Penulis

KOMPAS.com/ARI WIDODO Rica-rica entok di warung Ndeso, milik Ngatinah (50), di jalan raya Gajah-Geneng, Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Warung ini menyediakan menu serba entok. Selain rica-rica entok tersedia pula entok goreng.
DEMAK, KOMPAS.com -  Bebek muscovy atau yang bisa kita sebut dengan entok, itik manila ataupun itik serati merupakan jenis unggas yang sering kita jumpai di Indonesia. Binatang yang cara berjalannya unik ini, biasanya mencari makan di sekitar saluran air, sungai dan persawahan.

Di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, unggas ini sangat mudah ditemukan, sebab secara geografis, Demak terletak di dataran rendah. Sebagian besar wilayahnya berupa persawahan dan sungai sungai dan saluran irigasi juga banyak kita temui di kota bersejarah ini.

Kondisi daerah tersebut, tentu saja tepat sebagai habitat alami mentok atau entok atau muscovy. Mentok hampir sama dengan bebek namun entok ini memiliki postur badan yang lebih besar.

Daging muscovy atau entok ini sangat lembut. Tetapi, seperti jenis lain dari daging bebek, daging entok memiliki kandungan protein, lemak karbohidrat dan zat besi.

Sebenarnya, jika dibandingkan dengan daging ayam yang biasanya dipelihara dan disuntik dengan berbagai bahan kimia, daging mentok jauh lebih sehat karena cara hidupnya yang liar dan tak kenal dengan rekayasa pembesaran dengan obat-obatan.

Tetapi karena di pasaran daging ayam yang siap diolah lebih banyak, maka konsumen lebih mengenal makanan olahan ayam.

(BACA: Gurihnya Bakso Kerbau Beranak di Kota Demak)

Daging bebek manila atau muscovy duck, pada akhirnya dimanfaatkan oleh beberapa para pemilik warung spesial olahan daging mentok di beberapa pelosok Demak.

Salah satu gerai makanan yang melestarikan olahan mentok adalah warung Ndeso milik Ngatinah (50).

Di warung sederhana yang terletak di jalan raya Gajah-Geneng Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak itu, kita bisa mencicipi aneka kuliner berbahan dasar entok.

Anda yang suka masakan pedas bisa memilih rica-rica entok. Entok goreng juga bisa menjadi pilihan yang tepat dengan ditemani sambel dan aneka sayur seperti sayur asem,  bening,  atau sayur lodeh.

Masakan berkuah juga tersedia berupa opor mentok yang bersantan kental dengan cita rasa gurih.

Warung yang sudah berdiri sejak 30 tahun lalu terbukti mampu menjaga resep rahasia sehingga sering didatangi konsumen mulai pejabat hingga rakyat biasa untuk menikmati uniknya daging mentok.

Miftahul Ulum, misalnya, warga Desa Jogoloyo,  Kecamatan Wonosalam Demak ini mengaku hampir setiap dua minggu sekali menikmati kuliner di tempat favoritnya itu.

"Daging entoknya gurih dan empuk. Kalau di sini pasti pesannya rica-rica entok dan entok goreng," kata Ulum yang sehari-hari mengajar matematika di SMKN 1 Sayung,  Demak, saat ditemui KompasTravel, Sabtu (11/3/2017).

Ulum mengaku sering makan bersama keluarga maupun teman temannya terutama saat libur akhir pekan. "Kalau ada teman dari luar kota ke rumah, pasti saya ajak ke sini. Teman-teman kuliah maupun SMA pada senang makan di sini," ujarnya.

Tak perlu berkantung tebal untuk bisa menikmati kuliner sedap ini. Cukup merogoh kocek Rp 15.000 kita bisa menikmati seporsi rica-rica entok.

Kalau ingin ditambah nasi dan segelas minuman hanya Rp 20.000. Sedangkan untuk seporsi opor entok cukup membayar Rp 12.000 serta sepotong entok goreng hanya Rp 10.000.

"Kalau mudik ke Pati saya pasti mampir makan di sini. Harganya murah, enak lagi. Pas untuk kantung saya," kata Andre (28) yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan swasta di Semarang.

Buka pukul 07.30 sampai 15.00 WIB setiap harinya warung Ndeso menghabiskan 30 ekor entok.

Menurut Ngatinah, dirinya suka mengolah mentok sebab lebih sehat dibandingkan dengan daging ternak lain yang kadang pembesarannya direkayasa.

"Kalau mentok ndak usah disuntik cepat besar, lagi pula hewan ini juga tak mudah sakit, kebal karena suka main air. Semoga saja yang makan mentok ketularan kebal penyakit," kata Satinah setengah bergurau.

Bagi para peziarah dengan destinasi wisata religi ke Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga Kadilangu, silakan meluangkan waktu mampir di warung Ndeso. Dari dua lokasi wisata religi Demak itu menuju warung Ndeso jarak tempuh hanya sekitar 15 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com