Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Thailand, Yuk Berburu Kabut di Mae Hong Son

Kompas.com - 14/03/2017, 11:23 WIB

Dengan nafas berasap kami mulai berjalan kaki menembus kegelapan hutan. Tercium bau pohon pinus dan embun basah melapisi kulit saya yang menggigil.

Untungnya beberapa warung kopi sudah ada yang buka. Saya mengajak Ning mampir memesan secangkir kopi panas.

Terlihat beberapa biksu memberkati pemilik warung yang sudah menyediakan makanan dan minuman cuma-cuma untuk menghormati para biksu yang menjalankan tugasnya hari itu.

Setelah berjalan kaki sekitar 20 menit, kami pun tiba di tepi danau. Banyak orang yang berkemah di sekitar danau namun tak melihat wisman satu pun di sini.

Kebanyakan adalah orang lokal yang telah siap dengan kamera dan tripod untuk mengabadikan pemandangan alam yang menjadi tujuan mereka ke sini. Begitupun kami, seraya mengirup udara segar, siap menyambut kabut dini hari.

Pukul 6 tepat, cahaya matahari mulai terlihat. Kabut yang tadinya menutupi danau perlahan mulai menipis dan memperlihatkan air danau yang berkilau.

Beberapa sampan penduduk yang datang dari kejauhan mulai mendekat, menjadikan obyek foto yang dramatis. Pohon-pohon pinus memperlihatkan bayangan jangkungnya di atas tanah berembun.

Berlatar belakang danau, pegunungan dan embun pagi membingkai pemandangan alam nan spektakuler. Beberapa saat saya lupa mengabadikannya, saking terkesima. Wajah bantal Ning terlihat girang tak terkira. Seakan dalam mimpi.

Impian kami berburu kabut di "kota tiga kabut" ini akhirnya kesampaian juga. Dalam diam kami  tersenyum bahagia.

Special Trip dan Tips

Menyambangi Pai

Jika Anda punya waktu tersisa di Mae Hong Son ada baiknya sambangi Pai. Pai adalah sebuah kota kecil cantik di Provinsi Mae Hong Son.

NOVA DIEN Desa Suku Karen di Provinsi Mae Hong Son, Thailand, yang terkenal dengan perempuan berleher panjang atau long-neck.
Pai terkenal di kalangan backpacker dengan guesthouse yang murah, toko-toko suvenir, dan restoran. Jangan kaget melihat begitu banyak turis asing di sini dibanding kota Mae Hong Son.

Berikut tiga pengalaman berkesan kami di Pai.

1. Mae Hong Son Loop

Ini adalah rute populer bagi wisatawan dan penggemar sepeda motor yang ingin menjelajahi sisi sebelah utara Thailand.

Kami naik songthaew dari stasiun bus kota Mae Hong Son seharga 120 Baht (sekitar Rp 50.000 per orang). Ribuan kelok jalanan selama 3 jam plus bonus pemandangan indah, menemani perjalanan kami.

2. Night Market

Mencoba makanan lokal asli Thailand Utara sekaligus belanja di pasar malam Pai sangat menyenangkan. Beberapa makanan dan barang di sini tak akan Anda dapatkan di tempat lain.

NOVA DIEN Rak Thai Village di Provinsi Mae Hong Son, Thailand. ‘Rak Thai’ berarti ‘Cinta Thailand’.
Makanan lokal kesukaan saya adalah Puk Ngadum yaitu beras dengan campuran wijen hitam dibakar dan diberi susu manis. Saya juga membeli atasan suku Karen yang keren. Murah meriah!

3. Walking Street

Bar, restoran, penginapan dan toko-toko jadi satu di sini. Jalan ini mirip Legian di Bali. Udara malam yang sejuk cenderung dingin membuat night-out makin seru.

Kami mampir di sebuah bar yang menyediakan beragam home-brew beer yang jarang ada di tempat lain di Thailand. Cheers! (www.liburing.com/Nova Dien)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com