LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tua-tua adat dari Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur menyiapkan ayam jantan berwarna merah atau putih serta moke putih yang sudah disimpan di dalam tawu (botol dari buah labu besar).
Mereka mengenakan pakaian adat Songke dan destar dipadukan dengan baju kemeja putih berdiri di Dermaga Loh Liang, Pulau Komodo, Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Senin (13/3/2017), siap menyambut wisatawan kapal pesiar MV Black Watch.
Tua-tua adat didampingi kaum perempuan Manggarai Barat siap menyapa wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin melihat keajaiban binatang Komodo.
"Kepok" dapat diterjemahkan sebagai penyambutan tamu-tamu beserta dengan ayam jantan berwarna merah dan putih serta moke putih khas lokal.
(BACA: Kapal Pesiar Mulai Ramai Kunjungi Taman Nasional Komodo)
Ini merupakan kebiasaan orang Manggarai Barat dalam menerima dan menyambut tamu. Hari Senin suasana di Pulau Komodo sangat ramai karena menyambut 153 turis kapal pesiar MV Black Watch yang mengunjungi Loh Liang di kawasan Taman Nasional Komodo.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Labuan Bajo Ditjen Perhubungan Laut, Usman Husin, bersama jajarannya menyambut kedatangan kapal dari Darwin, Australia itu yang mengangkut 531 penumpang dan 531 kru.
“Ritual adat menyambut tamu asing yang mengunjungi Pulau Komodo sebagai tanda penghormatan tamu yang berwisata. Tua adat melaksanakan ritual ‘Kepok’ dengan tuak lokal sambil mengucapkan selamat datang di wilayah Manggarai Barat,” katanya.
(BACA: Menyambangi TN Komodo, Ini 5 Destinasi Andalannya)
Husin menjelaskan, bersama petugas Unit Penyelenggara Pelabuan II Labuan Bajo ikut menyambut serta petugas dari kesehatan pelabuhan dr. Pina Yanti Pakpahan, petugas Imigrasi serta petugas Bea dan Cukai Manggarai Barat.
“Kami senang menyambut mereka. Ini kapal ketiga dari Australia yang tiba beberapa hari terakhir. Sebelumnya pada Jumat dan Sabtu juga tiba kapal pesiar dari Negeri Kanguru itu,” jelasnya kepada KompasTravel di Labuan Bajo.
Sebelumnya Husin menjelaskan, kapal pesiar MV Seven Seas Navigator dengan membawa 462 wisman tiba di Labuan Bajo, Sabtu (11/3/2017) siang.
“Keunikan alam dan keajaiban binatang Komodo menjadi daya tarik bagi wisatawan asing berkunjung ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca di kawasan Taman Nasional Komodo,” katanya.
Husin menjelaskan, kapal pesiar MV Coral Discoverer tiba ke Pulau Rinca, Labuan Bajo, dengan membawa 48 wisatawan pada Jumat (10/3/2017).
Pada awal bulan Maret ini sudah ada tiga kapal pesiar yang datang langsung dari Darwin, Australia ke Pulau Komodo.
Sampai awal Maret 2017 sudah ada 13 kapal pesiar yang berwisata ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Itu berarti kunjungan wisatawan asing dengan memakai kapal pesiar akan meningkat pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.