Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estafet Gunungan Perlambang Perjalanan Ritual "Bumi Serasi"...

Kompas.com - 15/03/2017, 07:20 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

Bagian yang kosong inilah yang nantinya akan diisi secara sukarela oleh warga di sepanjang jalan yang dilalui kirab ini, sehingga nantinya gunungan ini tertutup secara keseluruhannya oleh hasil bumi.

Sarwoto menambahkan, dua mobil pikap disiapkan untuk mengangkut dua gunungan ini. Selain itu juga disiapkan sedikitnya tiga mobil pikap lagi untuk menampung sedekah hasil bumi dari warga.

Sepanjang perjalanan kirab ini, seperangkat gamelan dimainkan oleh para nayogo. Pada hari pertama Kirab "Merti Bumi Serasi Sengkuyung Gotong Royong" ini akan menuju Kantor Kecamatan Susukan untuk kemudian dilakukan penandatanganan serah terima dari Camat Kaliwungu kepada Camat Susukan.

Seterusnya menuju Suruh, Pabelan dan bermalam di Bancak. "Selasa pagi, iring-iringan melanjutkan perjalanan ke Bringin lalu ke Tuntang dan menuju Pringapus lalu memasuki wilayah Bergas sampai di Gondoriyo," jelasnya.

"Dari sana langsung diserahkan ke Camat Ungaran Timur yang akan mempersembahkannya kepada Bupati Semarang menjelang acara wilujengan di Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran," sambungnya.

Di sana, dua gunungan berikut isinya akan diperebutkan oleh warga atau dikenal dengan istilah grebeg sebagai penanda sukacita warga atas anugerah hasil bumi yang melimpah.

Sarwoto Ndower yang juga seniman lawak ini bertekad akan menyelenggarakan kegiatan serupa yang lebih meriah lagi tahun depan. Dia berharap iring-iringan gunungan Merti Bumi Serasi dapat menjangkau seluruh kecamatan yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com