Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Segarnya "Coca-Cola ala Jawa" di Lasem

Kompas.com - 16/03/2017, 07:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LASEM, KOMPAS.com - Sluuurp.. Air berwarna hitam kemerahan langsung meluncur masuk ke mulut. Segar, manis dan sedikit bersoda lalu saya bersendawa.

Setelah, nafsu saya terus tergoda untuk menghabiskan minuman yang disajikan dalam keadaan dingin di tengah terik matahari Pantai Utara Jawa.

Minuman itu adalah kawista. Saya teringat ketika bersiap pergi ke Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Seorang rekan menyarankan untuk mencicipi minuman kawista.

"Jangan lupa minum kawista di Lasem," selorohnya.

Begitu tiba di Rumah Kecil Tiongkok yang terletak di Desa Karangturi, Lasem, saya langsung memesan kawista. Di pelataran halaman rumah itu kebetulan ada sebuah warung.

(BACA: Sirup Kawista sampai Yopia, Aneka Oleh-oleh Wajib dari Lasem)

Rasa kawista masih melekat betul di ingatan saya. Tak jarang ketika meminumnya, saya langsung bersendawa. Bagi saya, kawista layak disebut "Coca-Cola dari Jawa".

Salah satu penjual di warung Rumah Kecil Tiongkok, Murtini mengatakan kawista adalah minuman yang terbuat dari buah kawista (Limonia acidissima synferonia). Ia mengatakan kawista sendiri minuman khas Rembang.

"Ini pohonnya ada di Rembang. Dibuat dari buahnya yang matang," ujar Murtini.

Sirup ini sendiri diolah bersama gula dan air. Proses pengolahannya mulai dari direbus, diendapkan, hingga disajikan.

Ia sempat menunjukkan daging buah kawista. Daging buah kawista berwarna coklat kehitaman. Buah kawista yang sudah matang seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Merek minuman kawista yaitu Sirup kawistata Cap Dewa Burung. Merek tersebut juga sekaligus nama produsen.

Minuman yang saya tenggak ini adalah kemasan siap minum. Ada kemasan lain yaitu botol plastik maupun botol kaca.

Kemasan botol kaca dijual sekitar Rp 25.000 per botol. Sementara kemasan botol plastik yang biasanya dikemas dalam tas kecil berisi dua botol harganya sekitar Rp 51.000.

Sementara untuk kemasan siap minum seharga mulai dari Rp 6.000. Untuk kemasan botol dan kaca ini adalah berbentuk sirup kental.

Sirup kawista ini cocok diminum pada siang hari. Lebih segar lagi jika disajikan bersama es. Tertarik menyeruput sirup kawista?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com