Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Kegiatan Ini Dilakukan Saat Nyepi di Bali

Kompas.com - 18/03/2017, 19:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berwisata ke Bali saat Hari Nyepi banyak dihindari wisatawan. Padahal sebenarnya saat Nyepi, di mana tahun ini dirayakan Selasa (28/3/2017), wisatawan justru memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berbeda.

Ada ragam kegiatan menarik jelang, saat, dan setelah Nyepi. Seperti yang KompasTravel rangkum berikut ini:

1. H-2 Hari Nyepi

Dua hari sebelum hari Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Melasti. Di upacara ini, umat hindu Bali akan melaksanakan sembahyang di laut. Aneka sarana persembahyangan diarak dari pura ke pantai.

(BACA: Pengalaman Tak Terlupakan, Berlibur ke Bali Saat Nyepi)

Di selatan Bali, salah satu pantai yang bisa dikunjungi untuk melihat prosesi ini adalah Pantai Sanur. Di sisi timur Bali, Anda bisa mampir ke Pantai Candidasa atau Pantai Klotok.

2. H-1 Hari Nyepi

Satu hari sebelum Nyepi disebut Tawur Kesanga atau Mecaru. Di hari ini juga berlangsung Ngerupuk yang identik dengan pawai ogoh-ogoh.

(BACA: Di Bali, Kabupaten Ini yang Paling Banyak Terdapat Ogoh-ogoh)

Daerah Kuta, Bali menjadi daerah yang tepat untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh. Sebab di satu hari sebelum Nyepi, biasanya diselenggarakan festival ogoh-ogoh.

ARSIP KOMPAS TV Warga Desa Intaran Semawang berdoa dalam upacara Melasti di Pantai Segara Sanur, Bali, Minggu (6/3/2016).
Ogoh-ogoh sendiri adalah boneka raksasa terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu. Karena ukurannya, ogoh-ogoh harus diangkat beramai-ramai.

Untuk wisatawan juga bisa turut serta mengarak ogoh-ogoh keliling desa dimulai dari balai banjar.

3. Saat Nyepi

Nyepi dilaksanakan 24 jam, biasanya dimulai pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi keesokan harinya. Umat Hindu melaksanakan empat pantangan yakni tidak boleh melakukan kegiatan, tidak boleh keluar rumah, tidak boleh mencari hiburan, dan tidak boleh menyalakan api.

(BACA: Nyepi di Bali, Dilarang ke Luar Rumah dan Selfie di Jalan)

Tidak boleh keluar atau berjalan jalan adalah peraturan yang harus ditaati oleh wisatawan saat berkunjung ke Bali di Hari Nyepi.

Jangan khawatir, pihak hotel biasanya telah menyiapkan aktivitas seperti yoga. Juga paket kegiatan selama satu hari penuh.

Di hari Nyepi wisatawan dapat menikmati momen langka, yakni melihat taburan bintang di langit dengan mata telanjang pada malam hari.

Tak ada polusi selama satu hari penuh membuat langit malam Bali cerah, dengan udara bersih, dan menimbulkan suasana magis.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Omed-omedan Banjar Kaja Sesetan Denpasar
4. H+1 Nyepi

Satu hari setelah Nyepi disebut sebagai Ngembak Geni. Warga Bali bersilaturahmi ke sanak saudara. Salah satu tradisi yang seru di Hari Ngembak Geni adalah ritual Med-Medan atau dikenal pula Omed-Omedan

Pergilah ke Desa Sesetan di Denpasar, wisatawan dapat menemui muda-mudi Bali yang berciuman secara bergantian.

Prosesi ini begitu ramai dan riuh. Walau terkesan meriah, warga setempat memandangnya sebagai ritual sakral untuk menolak bala yang sudah dijalankan secara turun-temurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com