BACA: Mencicipi Segarnya Coca-Cola ala Jawa di Lasem
Atap bangunan kelenteng Gie Yong Bio berbentuk ekor walet. Dari luar, kelenteng Gie Yong Bio punya gerbang pintu masuk yang berukirkan aksara China.
Kelenteng Gie Yong Bio juga memiliki mural seperti di Kelenteng Cu Ang Kiong. Mural-mural tua itu masih bisa terlihat dengan cukup jelas.
3. Kelenteng Poo An Bio
Kelenteng Poo An Bio terletak di Jalan Karangturi VII/13, Desa Karangturi, Kecamatan Lasem. Kelenteng Poo An Bio ini disebut-sebut tertua di Lasem meski tak ada bukti-bukti tertulis terkait pembangunannya.
BACA: Yuk, Berburu Foto Instagramable di Lasem
Kelenteng ini disebut sebagai persembahan kepada Kwee Sing On (Guo Shen Wang). Kwee Sing Ong adalah dewa yang kelenteng aslinya berada di Desa Baijiao, Kabupaten Zhangzhou, Provinsi Fujian, China Selatan.
Di bagian luar kelenteng, ada gerbang yang bertuliskan aksara China. Sementara di bagian dalam kelenteng, ada juga altar tempat patung penyembahan dan mural-mural seperti di dua kelenteng lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.