Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Liburan Sekeluarga ke Luar Negeri dengan Cara Masuk Akal?

Kompas.com - 24/03/2017, 14:43 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


KOMPAS.com
- Butuh piknik ke luar negeri tetapi anggaran terbatas? Pengin wisata dengan banyak pilihan destinasi tetapi tak mau repot berpindah-pindah lokasi? Kalau semua jawabannya iya, coba saja lirik Thailand. Kenapa?

Merujuk Indeks Destinasi Asia Pasifik yang dikeluarkan Mastercard pada 27 Januari 2016, misalnya, tiga destinasi di Thailand masuk daftar 10 tujuan wisata favorit di kawasan Asia Pasifik pada 2015.

Disusun berdasarkan data kunjungan, indeks itu menempatkan Bangkok di posisi pertama (21,9 juta wisatawan), Phuket di peringkat kelima (9,3 juta wisatawan), dan Pattaya di urutan kedelapan (8,1 juta wisatawan).

Memiliki julukan Negeri Gajah Putih, Thailand tak cuma mempunyai destinasi terkait gajah. Di sini ada banyak pilihan lokasi untuk dikunjungi, termasuk buat wisata keluarga. Sebut saja destinasi mulai dari Istana Grand Palace dan Gedung Ananta Samakhom Throne Hall hingga kompleks pagoda seperti Wat Pho dan Wat Arun.

Untuk wisata alam, pilihannya mulai dari menikmati dan menyusuri Sungai Chao Phraya sambil melihat suasana kota Bangkok, memandang indahnya pantai di Phuket, Pattaya, Koh Samui, dan Krabi, hingga kesejukan hawa pegunungan di Chiang Rai dan Phu Tok.

Wisata ekonomis

Daya tarik lain dari Thailand adalah tawaran wisata belanja. Ada berbagai barang untuk semua umur yang dijual dengan harga terjangkau, bahkan murah, yang itu juga masih bisa ditawar.

Pelancong yang ingin memborong barang-barang "harga ekonomis" ini bisa menyambangi pasar tradisional, seperti Chatuchak Weekend Market, Khao San Road, Pratunam Market, dan Sukhumvit. Pilihan lain tempat belanja adalah pusat perbelanjaan Siam Paragon, Central World Bangkok, Platinum Mall, dan MBK Center. 

Dokumentasi Tourism Authority of Thailand Central World, tempat belanja di Thailand.

Faktor biaya perjalanan juga merupakan daya tarik tambahan bagi wisatawan memilih Thailand sebagai destinasi. Satu keluarga dengan bapak, ibu, dan dua anak, bisa piknik bersama ke Thailand dengan ongkos Rp 2,7 juta, alias biaya pergi pulang tak sampai Rp 5,5 juta.

Soal penginapan juga tak perlu bikin kening berkerut. Di Bangkok, misalnya, ada penginapan di kawasan Khao San Road, Hualampong, Siam Square, dan Sukhumvit. Harga setiap kamar per malam mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 500.000, tergantung dari lokasi penginapan, ukuran kamar, dan fasilitas yang disediakan.

Dari kuliner hingga festival

Jauh-jauh ke Thailand, pastikan tak terlewat menikmati ragam makanan khas setempat. Sebut saja pad thai, tom yam, serangga goreng, dan manggo sticky rice.

Wisatawan Muslim tak perlu khawatir pula soal makanan. Menu halal juga tersedia banyak di sini, bahkan ada aplikasi Thailand Muslim Friendly Destination yang bisa diinstal di ponsel sebagai panduan pencarian lokasi restoran penjualnya.

Dokumentasi Tourism Authority of Thailand Ada banyak pilihan kuliner halal di Thailand.

Sambil berburu kuliner, tak ada salahnya pula wisatawan menyambangi sejumlah festival yang rutin digelar di Thailand. Terdekat, misalnya, ada Festival Songkran yang rutin digelar setiap 13-15 April.

Dalam festival tersebut, masyarakat setempat akan saling menyiramkan air ke mana pun sebagai simbol berbagi rezeki pada tahun baru. Festival ini diklaim sebagai festival air terbesar sedunia.

Untuk penikmat wisata belanja, ada juga "pesta diskon" bertajuk Amazing Thailand Grand Sale yang digelar setiap Juni sampai Agustus, serta Festival Loi Krathong pada November.

Butuh tahu lebih detail soal pilihan destinasi di Thailand? Informasi tentang wisata negara ini antara lain bisa didapat pula dari ajang Astindo Travel Fair di Jakarta Convention Center yang berlangsung pada 24-26 Maret 2017.

Selamat merancang liburan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com