Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahnya Mengurus Visa India, Berikut Panduannya..

Kompas.com - 26/03/2017, 19:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata "segitiga emas" India seperti New Delhi, Agra, dan Jaipur adalah daya tarik bagi wisatawan. Ada obyek wisata Taj Mahal, Benteng Pink, Agra Fort, dan Fatehpur Sikri bisa Anda kunjungi.

Bagi Anda yang berencana liburan ke India, visa tetap diperlukan sebagai tanda masuk. India sendiri tak memberlakukan Visa On Arrival sehingga Anda harus mempersiapkan sebelum berangkat.

Lalu bagaimana cara mengurus visa India? Assistant Director India Tourism Singapore, R K Suman mengatakan ada dua cara untuk mendapatkan visa India.

"Baik mengurus di kedutaan atau online, kami terbuka. Anda bisa datang ke kedutaan maupun lewat 'laptop'," kata Suman kepada KompasTravel di sela-sela acara Astindo Fair 2017 di Jakarta, Sabtu (25/3/2017).

Suman menyebut visa India bisa diurus dengan mudah melalui jalur online atau e-tourist visa.

"E-tourist visa sangat mudah untuk mengurusnya. Anda hanya perlu mengajukan dan bisa membayar secara online. Anda akan mendapatkan persetujuan visa melalui email dan langsung bisa mencetaknya kemudian langsung bisa terbang ke India," ujarnya.

Ia mengatakan e-tourist visa bisa digunakan masuk ke India melalui 16 bandara. Adapun bandara-bandara itu adalah Ahmedabad, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Cochin, 
Delhi, Gaya, Goa, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, Lucknow, Mumbai, Tiruchirapalli, Trivandrum & Varanasi.

Berikut langkah-langkah mengurus e-tourist visa India dirangkum dari keterangan Suman dan situs e-tourist visa India.

1. Pemohon e-tourist visa bisa mengajukan permohonan melalui indianvisaonline.gov.in minimal empat hari sebelum pergi ke India.

2. Dokumen yang dibutuhkan adalah foto pemohon visa dengan latar berwarna putih dan hasil pindaian paspor yang berisi informasi detail seperti nama, kebangsaan, tanggal lahir, masa berlaku visa, dan keterangan lain. Pastikan informasi paspor dan wajah terlihat dengan jelas agar proses verifikasi bisa berjalan dengan lancar.

3. Biaya pengajuan visa India sebesar 48 dollar AS. Biaya pengajuan visa dibayarkan via transfer.

4. Setelah Anda membayar biaya pengajuan, proses validasi visa India berkisar 1-2 hari. Setelah pengajuan visa diterima, Anda akan mendapatkan email bukti visa.

5. Anda bisa langsung pergi ke India dengan membawa bukti cetak e-tourist visa

6. Pengambilan data sidik jari dan data biometrik lainnya diambil di konter keimigrasian bandara kedatangan.

7. Visa India diberikan untuk masa kunjungan 30 hari, single only entry, tidak bisa diperpanjang, dan tidak bisa dikonversi ke jenis visa lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com