Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Fakta Menarik Saat Nyepi di Bali

Kompas.com - 28/03/2017, 12:52 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat hari ini, Selasa (28/3/2017), umat Hindu merayakan Nyepi. Bali sebagai pulau dengan mayoritas penduduk beragama Hindu menjadi sorotan karena perayaan Nyepi.

Ada fakta menarik soal Hari Raya Nyepi yang membuat Bali berbeda dari hari-hari biasa, seperti yang Kompas Travel rangkum berikut ini:

1. Pantangan umat Hindu di Hari Nyepi

Puncak perayaan Hari Nyepi bukan dirayakan dengan gegap gempita, melainkan dengan pelaksanaan catur brata penyepian atau empat pantangan.

Empat pantangan yang dilaksanakan oleh umat Hindu saat Nyepi terdiri dari amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

2. Jalanan kosong

Tak diperkenakan ada kendaraan selain mobil ambulans yang beroperasi di Bali. Pecalang atau petugas keamanan desa yang akan mengawal ambulans mengantar pasien ke rumah sakit.

3. Bandara berhenti beroperasi

Hanya di hari Nyepi, tiket penerbangan tak dijual sebab bandara berhenti beroperasi di Hari Nyepi. Terminal, pelabuhan, dan Jalan Tol Bali Mandara juga ditutup pada saat Nyepi.

4. Malam bertabur bintang

Karena udara yang bersih tanpa polusi, malam hari di Bali saat Nyepi akan bertabur bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang.

5. Dirindukan oleh wisatawan

Anggapan Bali dihindari oleh wisatawan saat Nyepi justru salah. Sebaliknya banyak wisatawan yang sengaja menghabiskan waktu liburan saat Nyepi d Bali.

Umumnya wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman spiritual dengan yoga atau meditasi di keheningan Nyepi. Melihat bintang saat malam hari juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

(Baca juga Pengalaman Tak Terlupakan, Berlibur ke Bali Saat Nyepi)

6. Rentetan pertunjukan budaya yang memikat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com