Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Cara Menuju ke San Marino, Republik Tertua di Dunia

Kompas.com - 28/03/2017, 21:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tertarik dengan wisata sejarah, San Marino bisa menjadi pilihan. San Marino sendiri diakui sebagai republik tertua di dunia dan memiliki banyak bangunan-bangunan tua.

Di San Marino ada tiga menara yang bisa dikunjungi yaitu Torre Cesta, Torre Cesta, dan Torre Montale. Ada juga gereja dan area publik yang bisa dikunjungi.

(BACA JUGA: Fakta-fakta Unik San Marino, Republik Tertua di Dunia)

"San Marino punya beberapa poin yang menarik. Di sana ada tiga tower. yang saya tahu hanya dua yang bisa dimasuki karena satu itu pemerintahan. Ada gereja St. Bassilica San Marinus," kata anggota Indonesia Tour Leader Association, Jemmy Mongan kepada KompasTravel saat ditemui di Astindo Fair 2017, akhir pekan lalu.

Lalu bagaimana cara menuju San Marino? Dari Kota Milan, San Marino terletak sekitar 344 kilometer dan dekat dari Kota Rimimi.

Jemmy mengatakan turis Indonesia bisa terlebih dahulu terbang menuju Milan, Italia. Dari Kota Milan, Anda bisa naik kereta api menuju Stasiun Rimini dan melanjutkan dengan bus.

Maskapai penerbangan yang menyediakan rute Jakarta-Milan seperti Etihad Airways, Thai Airways, Cathay Pacific, KLM, dan All Nippon Airways. Anda juga bisa menggunakan pesawat terbang dari Milan ke Rimimi.

Selain kereta api dan pesawat, Anda juga bisa melakukan perjalanan darat dari Bologna, Italia dengan mobil pribadi ke San Marino. Anda bisa mengarahkan mobil ke rute A14 Jalan Tol Bologna-Ancona lalu keluar di pintu Rimimi Sud-Superstrada Rimimi dan lanjut ke San Marino SS72 dyal carriageaway.

Sementara jika ingin menggunakan Garuda Indonesia, Anda bisa menuju Amsterdam terlebih dahulu. Kemudian, lanjutkan perjalanan menggunakan kereta api ke Italia dan ke Rimimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com