Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Buah, Trik Baru Australia

Kompas.com - 04/04/2017, 07:49 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, terus mempromosikan buah-buahan produksinya ke Indonesia. Untuk urusan tersebut, mereka bahkan sampai menggelar pemecahan rekor lewat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
 
Kegiatan bertajuk "99 Flaming Fruit" itu merupakan rangkaian dari kampanye "Now! In Season", yaitu promosi buah-buahan segar dari Victoria, yang diadakan pada Jumat (31/3/2017) di Neo Soho Main Atrium, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
 
"Kegiatan ini bukan hanya rekor Indonesia, bahkan ini rekor dunia," ujar Jaya Suprana, CEO sekaligus pendiri Muri.
 
Menurut dia, acara tersebut tidak hanya untuk pemecahan rekor, tetapi juga bentuk "diplomasi" buah-buahan. Dia berharap, sebaliknya buah-buahan dari Indonesia juga bisa dipasarkan ke Australia.
 
"Saya ingin agar selanjutnya gantian buah-buahan Indonesia bisa dijual dan dikonsumsi masyarakat Australia, termasuk Victoria. Kita harus think globally, act locally," kata Jaya Suprana. 
 
Pada acara "99 Flaming Fruit" tersebut, panitia menyediakan 99 gelas yang membuat aktivitas ini disebut memecahkan rekor Muri. Para mahasiswa Universitas Podomoro yang hadir di acara itulah yang kemudian melakukan flaming fruit, yaitu memanaskan cairan di atas sendok, lalu dimasukkan ke dalam gelas berisi buah-buahan dari Victoria. Buah-buahan tersebut terdiri dari anggur, nectarine, plum, dan almond.
 
Menteri Usaha Kecil, Inovasi, dan Perdagangan Philip Dalidakis, yang hadir mewakili Pemerintah Victoria, mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak sekadar pesta pemecahan rekor menggunakan buah-buahan, tetapi juga soal hubungan antar-manusia.
 
"Yaitu mengembangkan persahabatan, khususnya hubungan antara Indonesia dan Victoria, Australia," ucap Dalidakis.
 
Rektor Universitas Podomoro, Cosmas Batubara, yang turut hadir di acara itu mengatakan bahwa sebelumnya perguruan tinggi tersebut pernah bekerja sama dengan Pemerintah Victoria.

"Sebelumnya kami pernah bekerja sama dan ini kelanjutannya. Kebetulan sekarang di Victoria sedang musim buah-buahan, jadi kami manfaatkan momen ini," ujar Cosmas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com