Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengagumi Keelokan Merapi dari Talang River

Kompas.com - 07/04/2017, 11:17 WIB

Namun, yang perlu diingat adalah karena konstruksi gardu pandang dibuat dari bambu, apabila ingin berfoto bersama-sama, maksimal dibatasi 10 orang saja. Ketinggian gardu pandang itu dari dasar sungai mencapai lebih dari 50 meter.

Koordinator Pengelola Talang River Jainu menuturkan, untuk membuka obyek wisata Talang River, warga bergotong-royong membuka jalan, membuat area parkir, dan menyumbang bambu untuk gardu pandang.

”Semua swadaya masyarakat, kalau dihitung sudah habis Rp 20 juta- Rp 30 juta,” katanya, Jumat (24/2/2017).

Saat ini, Talang River dikelola Badan Usaha Milik Desa Balerante Maju Makmur. Setidaknya 30 pemuda setempat dilibatkan dalam pengelolaan Talang River.

Obyek wisata yang memamerkan keindahan panorama alam yang dilengkapi spot swafoto memang sedang menjadi tren. Ini misalnya, Kalibiru di Kulon Progo, DIY, serta rumah bambu di Selo, Boyolali, yang menyajikan panorama Merapi dan Merbabu.

Walau berkonsep sama, Talang River tetap memiliki sensasinya sendiri. ”Sekarang ini setiap akhir pekan sudah dikunjungi sekitar 100 wisatawan,” katanya.

Pengelolaan Talang River bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Kepala Resor Kemalang, Balai TNGM Arif Sulfiantono mengatakan, pemanfaatan lahan TNGM sebagai tempat wisata diizinkan selama masih berada dalam zona pemanfaatan. Bangunan yang didirikan juga harus semipermanen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com