Rally Wisata Sepeda untuk Mengenalkan Pariwisata Teluk Wondama

TELUK WONDAMA, KOMPAS.COM - Ajang bersepeda di Papua yakni Tour Rally Wisata Wasior - Rowor resmi digelar dalam memeringati ulang tahun ke-14 Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu (8/4/2017).

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan sejumlah objek wisata di Kabupaten Teluk Wondama kepada masyarakat Indonesia melalui gowesan sepeda. Sebanyak 234 peserta dari empat komunitas sepeda asal Kabupaten Teluk Wondama, Manokwari, Sorong dan Nabire, ikut ambil bagian dalam rally wisata tersebut.

Rally wisata tersebut juga diikuti oleh Panglima Daerah Kodam VIII Kasuari Mayjen TNI Joppie Wayangkau, dan perwakilan Polda Papua Barat. Rally wisata ini terbagi dalam lima pos persinggahan dengan total jarak tempuh sejauh 25 kilometer, melewati lembah dan bukit.

Di beberapa pos persinggahan, para pesepeda disajikan tarian dan makanan tradisional khas daerah Teluk Wondama. Sepanjang perjalanan yang dilalui, para pesepeda juga ditawarkan air mineral dari para murid sekolah dasar.

Medan yang cukup berat terutama bagian sungai dan bukit terjal membuat sejumlah pesepeda dari berbagai kalangan ini kewalahan. Bahkan, sebagian peserta tak dapat melanjutkan perjalanan.

Di pos kelima atau pos terakhir di Kampung Rowor, Distrik Teluk Duari, para peserta diajak menikmati pemandangan pantai dan pameran kerajinan khas daerah asal kabupaten Teluk Wondama. Pangdam VIII/Kasuari Mayjen TNI Joppie Wayangkau mengaku terkesan dengan sejumlah objek wisata Kabupaten Teluk Wondama, yang memiliki prospek sangat baik, apalagi pemandangannya masih bersifat alami.

“Rute yang dilalui para pesepeda cukup terjal dan menyulitkan. Namun sepanjang perjalanan ini terlihat objek wisata pantai yang indah dan masih alami,” tuturnya.

Bupati Teluk Wondama, Drs Bernadus Imburi, menambahkan bahwa kegiatan dalam mempromosikan objek wisata di kabupaten ini akan terus dilakukan. Apalagi respek positif telah diberikan oleh Kementrian Pariwisata RI yang akan memberikan bantuan dalam pengembangan obyek wisata ini.

“Obyek wisata di Wondama sangat banyak, baik wisata religius, pantai maupun budaya dan adat setempat. Semua ini kalau dikembangkan secara baik, maka dapat menambah pendapatan asli daerah, serta meningkat kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.