Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suguhan Klasik Sekaligus Modern di Resto "Fine Dining" Singapura

Kompas.com - 15/04/2017, 10:05 WIB
Sintia Astarina

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Koki profesional asal Jerman, Benjamin Halat berkesempatan mengepalai dapur restoran fine dining di Resorts World Sentosa, Singapura, sejak Maret lalu.

Sebagai Chef de Cuisine, ia mengenalkan beragam kreasi makanan yang merupakan perpaduan antara Eropa dan Asia.

"Saya memanggil makanan buatan saya sebagai classical modern. Makanan yang disajikan sebenarnya klasik, tapi saya terpengaruh oleh teknik modern dalam pembuatan makanan," ujar Chef Halat saat berbincang dengan Kompas.com di CURATE, Singapura, Rabu (12/4/2017).

KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Chef Benjamin Halat diabadikan seusai berbincang dengan Kompas.com di CURATE, RWS Sentosa, Rabu (12/4/2017).

 

Chef Halat yang sebelumnya pernah bekerja di restoran dan hotel mewah di Jerman, Swiss, dan Malaysia ini mengungkapkan bahwa dirinya banyak bepergian untuk mencicipi berbagai kuliner mancanegara.

"Saya mencoba street food dan menurut saya sangat penting untuk mengetahui cita rasa lokal tersebut," kata pria asal Munich itu.

Awalnya, lanjut Chef Halat, ia mengira makanan Asia sangat menakutkan. "Tapi aku menyadari bahwa makanan Asia sangatlah kompleks," imbuhnya.

Kendati begitu, Chef Halat menjadikan pengalaman tersebut sebagai inspirasi dan inovasi dalam menciptakan kreasi kuliner istimewa di CURATE. Apalagi ia dimentori langsung oleh Diethard Urbansky, chef yang sudah memiliki dua bintang Michelin.

Beberapa kreasi ciptaannya terdiri dari The Japanese-inspired Tuna-Nori Stone; Poached Dover Sole with Pearl Onion, Mustard Seeds, and Salsify; dan Soufflated Farm Egg with Truffle and Caviar.

"Makanan yang saya ciptakan terbuat dari berbagai elemen berbeda yang datang sebagai bentuk seni dalam kuliner yang memesona. Hal itu memberikan Anda kejutan tiada henti saat merasakan makanan tersebut," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com