Kemudian Dexter memandu kami menuju ke lantai atas di mana wahana iFly berada. Bentuknya menyerupai tabung yang terbuat dari fiber-glass. Di bagian bawahnya terdapat cerobong yang mengelurkan udara berkecepatan tinggi, sehingga mampu membuat tubuh melayang.
Kebetulan saya mendapat giliran pertama. Jantung terasa berdebar saat berjalan mendekati pintu tabung. Embusan udara berkecepatan tinggi mulai terasa menerpa wajah. Saya hampir tidak bisa mendengar apa pun kecuali suara angin yang menderu-deru.
Melalui gerakan tangannya, Dexter menyuruh saya berdiri lebih dekat ke dalam tabung, kaki dilebarkan sejajar dengan bahu, dan tangan diarahkan ke atas dengan sikut sedikit ditekuk ke arah dalam.
Tidak berapa lama Dexter menarik tubuh saya ke dalam tabung. "Wuuuussss..." Dalam sepersekian detik tubuh saya sudah melayang-layang di dalam tabung. Sementara Dexter membantu agar tubuh saya tetap dalam posisi vertikal.
Selama kira-kira 1,5 menit saya menikmati sensasi melayang di udara. Saya hanya perlu mengendurkan otot dan membiarkan badan bergerak terbawa embusan udara. Tabung ifly memiliki diameter 3 meter dengan ketinggian kira-kira 7 meter.
Dexter pun sempat menunjukkan kebolehannya berakrobat di dalam tabung. Dengan santainya dia melayang dan berputar-putar tanpa membentur dinding tabung. Bahkan berkali-kali dia melayang sampai ke titik tertinggi kemudian menukik tajam menuju ke dasar tabung.
Kami yang menyaksikannya berdecak kagum dan bertepuk tangan saat Dexter keluar dari tabung. "How does it feel?" tanya Dexter saat kembali ke ruang perlengkapan.
"That was awesome!" ujar seorang pengunjung yang berasal dari Singapura.
Sementara jantung saya masih berdegup cukup kencang. Itulah pengalaman pertama saya merasakan sensasi melayang di udara. Mengesankan dan sulit untuk dilupakan.
Jangan khawatir merasa bosan, sebab masih banyak outdoor activity yang ada di kapal tersebut.
Masih di deck yang sama, terdapat fasilitas bagi penggemar olahraga panjat tebing dengan ketinggian 12 meter dan tingkat kesulitan yang beragam.
Anda yang tidak memiliki pengalaman panjat tebing tidak perlu takut mencoba. Instruktur dan perlengkapan keamanannya berstandar internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.