BANTEN, KOMPAS.com - Direktur Komersial Sriwijaya Air, Toto Nursatyo mengatakan ada delapan destinasi wisata di Indonesia yang ditawarkan untuk pasar China. Destinasi itu dianggap bisa menggenjot pasar wisatawan China di Indonesia.
"Jadi selain Bali, tadi sudah disinggung Lombok. Yang seksi untuk pariwisata China itu Bintan yang sedang digarap," jelas Toto seusai kunjungan kerja Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Sriwijaya Air, Banten, Senin (17/4/2017).
Namun, destinasi Bintan menurutnya, masih terkendala terkait aksesibilitas di bandara. Selain, itu wisatawan China juga bakal diarahkan ke Belitung.
"Belitung itu baru dibuka (rute penerbangannya)," ujarnya.
"Jadi belum bisa (didarati) Boeing 737," tambahnya.
(BACA: Menilik Strategi Thailand Gaet Turis China)
Ada destinasi lainnya yang diminati oleh wisatawan China seperti Tarakan. Destinasi di Kalimantan Utara tersebut akan menjadi pintu masuk ke obyek wisata Derawan.
"Lantas Ternate, (di sana) sangat diminati khususnya Morotai dan sekelilingnya. Karena market China sangat suka pantai," tambahnya.
Menurut Toto, pasar wisatawan asal China adalah fokus pemasaran Sriwijaya Air. Sriwijaya juga membidik rute penerbangan langsung dari delapan kota di China.