"Sakau" Laut? Ini 3 Destinasi Wisata Laut untuk "Backpacker"

Juara II pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2016 kategori Surga Tersembunyi ini menyuguhkan pesona bawah laut yang memesona, dan atraksi wisata yang bervariasi.

Belum lagi, keramahan penduduk lokalnya membuat Anda tak mudah bosan menikmati liburan di sana. Sepertinya takkan cukup memang jika hanya tiga hari berlibur ke Mandeh.

Transportasi menuju Mandeh masih minim kendaraan umum. Namun, Anda yang bepergian ala backpacker, dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, bisa menggunakan Damri atau bus antar-kota terlebih dahulu menuju Kota Padang, tepatnya di Pasar Raya Padang, dengan tarif Rp 25.000.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan mobil travel ke Pasar Tarusan bertarif Rp 20.000. Perjalanan berikutnya menggunakan becak motor (bentor) ke Pelabuhan Carocok Terusan dengan biaya sekitar Rp 5.000.

Bagi Anda yang memilih transportasi lewat laut,ada pilihan berupa kapal cepat dari Pelabuhan Teluk Bayur, atau kapal wisata Bintang Mandeh dari Pelabuhan Muaro Padang dengan tarif Rp 300.000 sebelum sampai ke Pantai Carocok Painan.

Di Kabupaten Pesisir Selatan, penginapan ala backpacker didominasi homestay yang disediakan warga sekitar.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan sedang berfoto di Puncak Mandeh, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (14/5/2015).

Meskipun begitu, kenyamanan dan kebersihannya terjaga. Tidak sedikit homestay yang disediakan merupakan rumah hasil renovasi sehingga nyaman dan rapi.

Biayanya pun bermacam-macam; semakin bagus, semakin tinggi harganya. Namun, rata-rata bertarif Rp 100.000 untuk satu malam.