Wow, Ratusan Kebaya Ramaikan Instalasi Seni di Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ada yang menarik pada Festival Kebaya yang diadakan Pemkab Banyuwangi pada 21-22 April 2017 yaitu instalasi seni yang menggunakan ratusan kebaya mulai kebaya kasual hingga kebaya pesta. Instalasi seni yang diletakkan di GOR Tawangalun tersebut, ratusan desain kebaya ditampilkan aktraktif dengan tatanan yang unik.

Ada dua stan yang terdiri dari busana kebaya kasual dan busana kebaya pesta. Untuk kebaya kasual didominasi warna-warna putih dan hitam. Sedangkan untuk kebaya pesta didesain mewah dan glamour dengan kain-kain bermotif indah.

Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma mengatakan melalui instalasi seni itu, desainer ingin menyampaikan jika busana kebaya bisa digunakan untuk setiap kegiatan mulai dari baju pesta, baju formal, hingga baju yang digunakan sehari-hari.

"Kebaya juga bisa dipadupadankan dengan berbagai macam kain nusantara. Desain kebaya juga bisa dikreasikan tanpa meninggalkan pakemnya. Intinya pameran untuk memberikan contoh dan memancing kreativitas desainer lokal, bagaimana membuat desain sekaligus packaging yang bagus dan bisa diterima secara luas,” jelas Ali.

Humas Pemkab Banyuwangi Beberapa kebaya di art installation di Festival Kebaya yang di selenggarakan pada 21-22 April 2017

Ornamen-ornamen tersebut, menurut Ali, sengaja dipilih untuk menunjukkan setiap karya harus memiliki standar terbaik yang bisa diterima oleh dunia tetapi dengan tidak meninggalkan kekhasan dan kesederhaan lokal yang dimiliki.

"Kekhasan dan kesederhanaan lokal ini yang menjadi kekuatan dan ciri khas masing maisng seorang desainer," jelasnya.

Pada Festival Kebaya Banyuwangi juga melibatkan 100 desainer yang menampilkan 200 rancangan busana kebaya. Selain itu juga digelar “Fashion In Style”, kompetisi fashion yang menampilkan karya busana kebaya hasil rancangan desainer lokal Banyuwangi.