Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derasnya Air Terjun Turbo! Potensial Menjaring Wisatawan

Kompas.com - 24/04/2017, 15:11 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kabupaten Asahan memiliki banyak air terjun yang dapat dikunjungi para pelancong.

Satu dari puluhan destinasi wisata yang cukup menarik, yakni Air Terjun Turbo. Lokasinya berada di Desa Tomuan Holbung, Kecamatan Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Lokasi air terjun ini masih sedikit diketahui oleh masyarakat Sumatera Utara.

Pasalnya, lokasi yang berada cukup jauh ini dari Kota Medan, dan kondisi jalan masih kupak-kapik.

Selain itu, medan yang dilalui juga memiliki rintangan berbatuan cadas.

Rute menuju lokasi air terjun ini dapat melalui Siantar menuju ke Kecamatan Tanah Jawa.

(BACA: Bertualang ke Air Terjun Tumpak Sewu, Wow Indahnya...)

Dari Kecamatan Tanah Jawa menuju Desa Tomuan Holbung, pelancong masih membutuhkan waktu dua jam perjalanan (17 km) dengan sepeda motor.

Sesampai di pos air terjun, untuk menikmati ini, pengunjung juga harus menuruni bukit 300 meter yang akan ditemani pemandu. Begitu juga ketika pulang kembali ke posko.

(BACA: Sumber Pitu, Air Terjun Andalan Malang)

Seorang pemandu di Air Terjun Turbo, J Sinaurat menjelaskan nama Turbo itu diambil dari nama yang sebenarnya Sampuran Bolon.

"Namanya Sampuran Bolon. Sampuran artinya deras atau pun semacam pusaran air yang deras dari bahasa batak. Makanya, pengunjung bilang turbo," ujarnya.

Sinurat juga mengakui susahnya akses menuju lokasi wisata tersebut. Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Asahan dapat memerhatikan akses masuk ke objek wisata tersebut.

"Sejak mulai pengunjung memosting di facebook, sekarang mulai dikenal," katanya.

Seorang pengunjung, Bima Rio Sitepu menjelaskan waktu tempuh yang dilalui yakni tujuh jam dari Kota Medan. Ia bersama teman-temannya baru pertama kali mengunjungi air terjun tersebut.

"Masih sangat asri dan indah. Air terjunnya besar dan deras. Dan sedikit orang yang mengetahui wisata ini. Hanya kendalanya, akses tidak bagus, makanya lama sampai," pungkasnya. (Tribun Medan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com