KOMPAS.com - Tejasari Asad, pendaki perempuan yang dikabarkan tertahan di Gunung Carstensz (Jayawijaya), Papua, karena sakit, telah tiba dengan selamat di Timika.
Kepada Kompas.com, Tejasari, menyampaikan bahwa dia memang drop ketika turun dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Saat muncak dan turun, kami terkena guyuran hujan lebat dan kondisi saya drop," kata Tejasari melalui pesan Whatsapp kepada Kompas.com, Senin (24/4/2017).
Oleh karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju titik awal pendakian di Desa Ilaga, Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak, dia bersama suaminya, Hendra Agustin, dan seorang pendaki asal Italia, Rafael Montarelo, masuk ke wilayah PT Freeport Indonesia. Mereka hendak meminta bantuan terkait kesehatan Tejasari.
Dari tempat peristirahatan di wilayah PT Freeport Indonesia itu, mereka menyewa helikopter dengan biaya sendiri. Dari situ, mereka langsung terbang ke Timika.
Tejasari dan suaminya juga membantah mengenai kabar bahwa mereka mendaki tanpa izin.
"Perjalanan kami legal dengan dokumen lengkap melalui Ilaga. Pihak BAIS tadi juga sudah mengklarisifikasi," tulis suami Tejasari, Hendra.
Sebelumnya diberitakan, Tejasari dan rombongan yang sudah mencapai puncak Gunung Carstensz pada 20 April 2017, tertahan karena sakit.
Baca: Sakit, Pendaki Perempuan Ini Tertahan di Gunung Tertinggi Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.