BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Get Craft

"Showbag", Tradisi Belanja Borongan Cuma Ada di Australia

Kompas.com - 25/04/2017, 07:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

SYDNEY.KOMPAS.com - Rasanya bukan hal aneh jika melihat orang yang memborong barang diskonan saat di pasar malam. Namun ketika berada di Festival Royal Easter Show, Sydney, Australia, cara memborong barang diskonan tak seperti negara lain.

Australia punya "showbag" alias tradisi para penjual yang menjual barang-barangnya dalam satu tas. Untuk memilih paket barang yang dijual, penjual memajang contoh isi tas yang ditempel di dinding.

"Ini tradisi yang sudah tua, ada sekitar 100 tahun lalu. Memang ini cuma ada di Australia," kata Manager Trade Marketing Royal Agricultural Society of NSW, Belinda Dona saat ditemui di acara Royal Easter Show, Sydney, Rabu (19/4/2017).

(BACA: Siap-siap Ngiler, Ini Beragam Hidangan Khas Australia)

Tak hanya retail, menurut Belinda stasiun radio, televisi, majalah, atau rumah produksi film juga turut ikut serta dalam showbag. Jadi bayangkan betapa beragam barang yang dijual di showbag.

Saat KompasTravel mengunjungi Royal Easter Show dalam acara media trip Golden Rama Tours & Travel, kami mendapati kios-kios besar dengan warna meriah menempel barang jualannya di dinding.

Misalkan kios rumah produksi film akan menempel aneka merchandise unik seperti tas ransel, kaca mata, boneka, dan buku notes di di dinding.

(BACA: Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Queensland, Australia?)

Kios permen dan biskuit, akan menempel segala permen dan biskuit yang dipaket menjadi satu tas. Paket jualan begitu beragam, begitu juga harganya. Harga ditentukan komposisi barang jualan dalam satu tas.

Kompas.com/Silvita Agmasari Kios showbag di Australia.
KompasTravel sendiri berhasil membeli lima biskuit dari perusahaan biskuit asal Australia Arnott's dengan harga 10 dollar Australia atau setara Rp 100.000. Di supermarket harga satu biskuit melebihi harga dua dollar Australia.

Untuk membeli paket showbag yang diinginkan, pengunjung hanya perlu menunjuk contoh paket yang ditempel di dinding. Kemudian penjual akan mengambilkan tas yang sudah disiapkan sebelumnya, berisi sama persis seperti contoh di dinding.

Umumnya paket dengan barang yang menarik akan lebih cepat habis. Alhasil showbag berhasil mendorong minat para pembeli.

Selain harganya yang lebih murah, isi yang banyak, pengunjung juga semakin menarik karena contoh display barang yang ditempel di dinding dalam dekorasi nan meriah.

Tradisi yang dipercaya berawal dari Royal Easter Show ini dikatakan Belinda juga menjadi cara jitu untuk meningkatkan kesadaran akan merek atau perusahaan yang menjual show bag.

Arikel lainnya tentang Australia bisa disimak di liputan khusus "Jalan-jalan ke Australia".


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com