Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival India di Semarang Hadirkan Makanan hingga Pameran Lukisan

Kompas.com - 28/04/2017, 06:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ragam masakan India yang kaya akan rempah kini bisa Anda nikmati di Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di Hotel Ciputra Semarang, yang sedang menyelenggarakan Festival India mulai 18 April hingga 8 Mei 2017.

Puluhan masakan khas India bisa dinikmati pengunjung di The Gallery Restaurant pada malam hari. Mulai dari hidangan Condiments, seperti Onion Laccha dan Mixed Pickle, lalu ada menu barbecue vegetarian seperti Panner Tikka, dan non vegetarian seperti Tandoori Chicken, main course seperti Lamb Briyani, dan aneka roti India juga dessert-nya seperti Gulab Jamun.

“Hingga tanggal 8 Mei 2017, kami mengadakan Promosi Makanan India untuk Anda nikmati bersama dengan keluarga maupun kerabat. Mulai dari masakan Papadum, Shahi Tikki, Paneer Navazi, Lamb Rogan Josh, Chicken Biryani, Gaiar ka Hatua, dan masih banyak yang lainnya yang harus dicicipi," kata Zusro Fuadi selaku Food & Beverages Manager.

(BACA: Seperti Apa Karakter Turis India yang Berlibur ke Indonesia?)

Menurut Ocky, Executive Marketing Communication Hotel Ciputra Semarang, aneka hidangan khas India ini diracik langsung oleh juru masak asal India yang berkolaborasi dengan chef hotelnya.

Selama pelaksanaan festival, menu yang dihidangkan akan berganti setiap harinya, dan dapat diketahui melalui media sosial Hotel Ciputra Semarang.

“Pengunjung dapat merasakan langsung perbedaan rempah asli dari India yang disuguhkan dalam acara tersebut. Karena di belakang aneka hidangan ini diracik langsung oleh ahlinya, dan 95 persen bumbunya diimpor langsung dari India untuk menjaga kekhasan rasanya,” ujar Ocky kepada KompasTravel.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Tamanna Sagar, seorang seniman lukis India yang sedang mengadakan pameran lukisannya di Hotel Ciputra Semarang, mulai 18 April hingga 8 Mei 2017.
Salah satu yang digemari wisatawan sejak hari pertama pelaksanaan festival ialah hidangan Lamb Briyani. Hidangan yang mirip dengan nasi kebuli khas Betawi dan nasi goreng ini selalu habis diserbu pengunjung.

“Favoritnya sejak awal Nasi Briyani, mirip nasi goreng kambing tapi sangat berbeda rasanya, rempahnya lebih tajam, karena kita pakai rempah asli dari sana (India) sampai beras basmati," ujar Eko, Chef Assistant Hotel Ciputra Semarang.

Dalam rangkaian acara festival ini, tak hanya menyajikan kuliner khas India, sebanyak 20 lukisan karya seniman India, Tamanna Sagar, turut dipamerkan di sepanjang lobby Hotel Ciputra Semarang.

Dalam pameran tunggal tersebut, pelukis asal India ini lebih memilih memamerkan hasil karyanya berupa objek bangunan, pohon, dan binatang.

Karya seni ini dipamerkan sekaligus untuk menyambut datangnya Hari Kartini yang selalu diperingati pada tanggal 21 April. Pameran ini sendiri akan berlangsung hingga 8 Mei 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com