BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Get Craft

Mau Memeluk Koala dan Bermain dengan Kanguru? Bisa!

Kompas.com - 04/05/2017, 07:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

GOLD COAST, KOMPAS.com - Siapa yang tak gemas melihat rupa koala, fauna khas Australia. Wajahnya yang lucu, dengan tubuh diselimuti bulu abu-abu dan putih, serta geraknya yang lambat semakin membuat semua orang ingin memeluknya.

Sayangnya untuk memeluk koala di Australia tidaklah mudah. Hanya ada tiga negara bagian di Australia yang melegalkan aktivitas memeluk koala, yakni Queensland, Australia Selatan, dan Australia Barat.

Di Queensland salah satu lokasi favorit untuk memeluk koala adalah di Currumbin Wildlife Sanctuary. Untuk memeluk koala disediakan booth khusus di sana.

Beruntung KompasTravel saat media trip bersama Golden Rama Tours & Travel, Jumat (21/4/2017) berkesempatan untuk memeluk koala di Currumbin Wildlife Sanctuary, Gold Coast, Queensland, Australia.

(BACA: Berkunjung ke Surfer Paradise di Gold Coast, Surganya Para Peselancar)

Di sana, pengunjung antre untuk berpose satu kali saja bersama koala. "Berdiri diam di sini, lipat kedua tangan di bagian perut," kata pemandu foto yang tangan sebelahnya menggendong koala.

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Pemandu memberi arahan sebelun wisatawan dapat memeluk koala di Currumbin Wildlife Sanctuary, Gold Coast, Queensland, Australia.
Gerakan tersebut adalah gerakan paling aman untuk memeluk koala agar tak jatuh. Maka jangan heran hanya orang dewasa yang diizinkan memeluk koala di Currumbin Wildlife Sanctuary.

Setelah posisi sudah benar, pemandu dengan cepat menempatkan koala di tangan pengunjung.

Sang koala yang imut itu akan melihat Anda kemudian dialihkan perhatiannya untuk melihat kamera. Percayalah, selain lucu ternyata koala sangat fotogenic! Mereka sadar akan keberadaan kamera.

(BACA: Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Queensland, Australia?)

Koala memiliki berat seperti anak bayi, dengan bulu yang super halus. Untuk memeluk koala dan berpose dengan koala, pengunjung harus membayar 25 dollar Australia atau setara dengan Rp 250.000. Foto bersama koala menjadi oleh-oleh menarik dari Currumbin Wildlife Sanctuary.

Selain berpose dengan koala, kegiatan lain yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Australia juga berpose bersama kanguru.

Uniknya di Currumbin Wildlife Sanctuary, pengunjung tak hanya dapat berpose dengan kanguru melainkan juga dapat beriteraksi langsung dengan memberi makan.

Kanguru di Currumbin Wildlife Sanctuary, dilepas bebas di taman. Kanguru di sana juga termasuk jinak, karena sering berinteraksi bersama pengunjung. Bahkan, kanguru dapat menghampiri pengunjung untuk minta makan.

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Wisatawan berpose bersama kanguru di Currumbin Wildlife Sanctuary, Queensland, Australia.
Namun sebelum berinteraksi dengan kanguru ada beberapa hal penting yag patut dihindari, yakni dilarang memeluk kanguru, dilarang lari karena akan menakutkan kanguru, dilarang memegang anak di dalam kantung kanguru, dilarang makan di kandang kanguru, dan paling baik adalah menunduk saat memberi makan kanguru, juga tak menyentuh kepalanya.

Selesai bermain bersama kanguru dan memeluk koala, pengunjung juga dapat melihat fauna lain khas Australia dan mengunjungi rumah sakit hewan di Currumbin Wildlife Sanctuary.

Tempat ini sendiri awalnya didirikan oleh ahli lebah dan bunga, Alex Griffith tahun 1947 untuk berinteraksi dengan burung perkici (Lorikeet). Tiap sore, kegiatan memberi makan burung perkici justru menjadi atraksi bagi warga lokal dan lama kelamaan para wisatawan.

Arikel lainnya tentang Australia bisa disimak di liputan khusus "Jalan-jalan ke Australia".


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com